Madiun Targetkan Cakupan Vaksinasi Penguat 50 Persen Sebulan ke Depan
Semua kegiatan berjalan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan ketat.
REPUBLIKA.CO.ID,MADIUN -- Pemerintah Kota Madiun di Provinsi Jawa Timur menargetkan vaksinasi COVID-19 dosis ketiga atau vaksinasi penguat sudah mencakup 50 persen dari sekitar 154 ribu orang yang menjadi sasaran vaksinasi sebulan ke depan.
"Kita percepat pemberian vaksin penguat. Kita optimalkan dengan membuka lagi gerai vaksin di tempat-tempat yang bisa dijangkau masyarakat dengan mudah," kata Wali Kota Madiun Maidi saat memimpin rapat koordinasi pengendalian penularan COVID-19 di Gedung GCIO Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Madiun, Selasa (22/3/2022).
"Kita buka gerai vaksin di tempat umum sehingga masyarakat tidak mengalami kesulitan. Misalnya di mal, jadi mau belanja bisa vaksin," ia menambahkan.
Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana Kota Madiun mencatat hingga Selasa vaksinasi penguat baru dilakukan pada 34.800 orang atau sekitar 22 persen dari sasaran vaksinasi. Sedangkan jumlah warga yang sudah mendapat suntikan dua dosis vaksin COVID-19 tercatat 166.122 orang atau 107,19 persen dari sasaran dan warga sudah mendapat vaksinasi dosis pertama sebanyak 180.832 orang atau 116,69 persen dari target.
"Dua hari lagi akan dibuka gerai vaksin di Taman Sumber Umis dan tiap kelurahan. Gerai itu akan melayani semua vaksinasi, baik dosis satu, dua, maupun tiga. Semua masyarakat bisa memanfaatkan," kata Wali Kota.
Selain membuka gerai-gerai pelayanan vaksinasi, Pemerintah Kota Madiun menggandeng instansi lain seperti Polri dan TNI untuk menyelenggarakan pelayanan vaksinasi COVID-19.
Menurut data pemerintah, jumlah akumulatif kasus COVID-19 di Kota Madiun hingga Selasa tercatat 10.010 dengan jumlah penderita yang sudah sembuhtotal 9.345 orang dan pasien yang meninggal dunia seluruhnya 543 orang.
Penderita COVID-19 di Kota Madiun saat ini masih 122 orang dengan perincian 22 orang menjalaniperawatan, 97 orang melakukan isolasi mandiri, dan tiga menjalani karantina di fasilitas isolasi terpadu,Wali Kota mengatakan bahwa Kota Madiun berada di level 3 pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).
"Semua kegiatan berjalan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan ketat," katanya.