Iblis Punya Pasukan Loyal dan Berkeliaran Jelang Mahgrib

Iblis akan senantiasi menyesatkan manusia sampai hari kiamat

pxhere
Kisah Iblis Menolong Sahabat Nabi (Ilustrasi). Iblis akan senantiasi menyesatkan manusia sampai hari kiamat
Rep: Andrian Saputra Red: Nashih Nashrullah

REPUBLIKA.CO.ID, Setan telah menjadi musuh abadi anak adam. Ia tidak akan pernah berhenti menjerumuskan manusia pada kesesatan hingga hari kiamat. Ada banyak fakta tentang setan yang banyak disebutkan dalam Alquran dan hadits Nabi Muhammad SAW. 

Baca Juga


Salah satunya, Iblis yang merupakan pentolan setan mempunyai pengikut atau pasukan yang mendukung dan membantunya dari golongan jin. Mereka mencoba menyebarkan fitnah kepada manusia.

Dan Iblis itu punya singgasana atau kekuasaan atas air di tempat yang diketahui Allah SWT. Dan iblis itu mengutus pasukannya untuk menipu manusia. Sebagaimana sabda Nabi Muhammad ﷺ dalam Shahih Muslim sebagai berikut: 

إن إبليس يضع عرشه على الماء، ثم يبعث سراياه، فأدناهم منه منزلة أعظمهم فتنة، يجيء أحدهم فيقول: فعلت كذا وكذا، فيقول: ما صنعت شيئا، قال ثم يجيء أحدهم فيقول: ما تركته حتى فرقت بينه وبين امرأته، قال: فيدنيه منه ويقول: نعم أنت "

"Sesungguhnya singgasana Iblis berada di atas laut. Dia mengutus para pasukannya. Setan yang paling dekat kedudukannya adalah yang paling besar godaannya. Di antara mereka ada yang melapor, ‘Saya telah melakukan godaan ini. 

Iblis berkomentar, ‘Kamu belum melakukan apa-apa. Datang yang lain melaporkan, ‘Saya menggoda seseorang, sehingga ketika saya meninggalkannya, dia telah berpisah (talak) dengan istrinya. Kemudian iblis mengajaknya untuk duduk di dekatnya dan berkata, ‘Sebaik-baik setan adalah kamu.’" (HR Muslim 2813).  

Keberadaan setan di tengah-tengah umat manusia, juga penting diwaspadai. Ini karena setan tengah menyebar. Sebagaimana diriwayatkan dalam sahih Bukhari dan Muslim dari Jabir bin Abdullah, bahwa Rasulullah ﷺ bersabda:   

Inilah mengapa di antara tuntunan dalam Islam adalah agar orang tua menyeru pada anaknya agar tidak bermain atau keluyuran ketika matahari sedang terbenam dan setelah matahari terbenam. 

 إِذَا كَانَ جُنْحُ اللَّيْلِ أَوْ أَمْسَيْتُمْ فَكُفُّوا صِبْيَانَكُمْ ، فَإِنَّ الشَّيْطَانَ يَنْتَشِرُ حِينَئِذٍ ، فَإِذَا ذَهَبَ سَاعَةٌ مِنْ اللَّيْلِ فَخَلُّوهُمْ ، وَأَغْلِقُوا الْأَبْوَابَ وَاذْكُرُوا اسْمَ اللَّهِ فَإِنَّ الشَّيْطَانَ لَا يَفْتَحُ بَابًا مُغْلَقًا ، وَأَوْكُوا قِرَبَكُمْ وَاذْكُرُوا اسْمَ اللَّهِ ، وَخَمِّرُوا آنِيَتَكُمْ وَاذْكُرُوا اسْمَ اللَّهِ وَلَوْ أَنْ تَعْرُضُوا عَلَيْهَا شَيْئًا ،  وَأَطْفِئُوا مَصَابِيحَكُمْ

"Jika malam datang menjelang, atau kalian berada di sore hari, maka tahanlah anak-anak kalian, karena sesungguhnya ketika itu setan sedang bertebaran. Jika telah berlalu sesaat dari waktu malam, maka lepaskan mereka. Tutuplah pintu dan berzikirlah kepada Allah, karena sesungguhnya setan tidak dapat membuka pintu yang tertutup. Tutup pula wadah minuman dan makanan kalian dan berzikirlah kepada Allah, walaupun dengan sekadar meletakkan sesuatu di atasnya, matikanlah lampu-lampu kalian." (HR Bukhari, no 3280, Muslim, no 2012).     

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler