96,96 Persen Anak Babel Telah Divaksin Covid-19 Dosis Pertama

Sebanyak 140.779 dari 145.197 total sasaran anak di Babel sudah divaksinasi

Antara/Arnas Padda
Seorang anak menerima suntikan vaksin COVID-19, (ilustrasi). Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) menyatakan sebanyak 140.779 atau 96,96 persen dari 145.197 total sasaran anak usia 6 sampai 11 tahun di provinsi itu telah menerima suntikan vaksin Covid-19 dosis pertama.
Red: Gita Amanda

REPUBLIKA.CO.ID, PANGKALPINANG -- Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) menyatakan sebanyak 140.779 atau 96,96 persen dari 145.197 total sasaran anak usia 6 sampai 11 tahun di provinsi itu telah menerima suntikan vaksin Covid-19 dosis pertama. Ini dilakukan guna meningkatkan kekebalan tubuh anak dari virus corona itu.

Baca Juga


"Alhamdulillah, tren vaksinasi Covid-19 anak usia 6 sampai 11 tahun terus meningkat," kata Koordinator Distribusi Vaksin Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Babel dr Bangun di Pangkalpinang, Babel, Selasa (29/3/2022).

Ia menjelaskan sebanyak 140.779 anak yang telah menjalani vaksin dosis pertama itu tersebar di Kabupaten Bangka sebanyak 30.749 anak, Pangkalpinang 21.167, Bangka Barat 20.781, Bangka Selatan 20.245, Belitung 16.855, Bangka Tengah 18.160 dan Belitung Timur sebanyak 12.359 anak. Capaian vaksinasi anak dosis pertama tertinggi di Belitung Timur 107,46 persen dari total sasaran 11.501 orang dan terendah Bangka Tengah 84,86 persen dari sasaran 21.400 orang anak.

Ia mengatakan realisasi vaksinasi Covid-19 anak dosis kedua sebanyak 113.992 atau 78,51 persen dari total sasaran, tersebar di Kabupaten Bangka sebanyak 24.825 orang anak. Selanjutnya di Belitung sebanyak 14.696 orang anak, Bangka Barat 17.383, Bangka Tengah 13.928, Bangka Selatan 15.915, Belitung Timur 10.926 dan Kota Pangkalpinang sebanyak 16.319 anak.

Capaian vaksinasi dosis kedua tertinggi di Belitung Timur 95,00 persen dan paling kecil Bangka Tengah 65,08 persen. Menurut dia, tren capaian pemberian vaksin selama Maret tahun ini cenderung naik, karena kesadaran masyarakat untuk menyukseskan vaksinasi ini cukup tinggi.

"Kita terus menyosialisasikan program vaksinasi untuk mempercepat distribusi dan pemberian vaksin kepada masyarakat," katanya.

sumber : antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler