In Picture: Pertumbuhan Sektor Pergudangan

BPS mencatat pertumbuhan sektor pergudangan kembali naik 5,03 persen di tahun 2021.

Pekerja menyiapkan barang untuk dikirim kepada konsumen di Warehouse Sociolla, Cikupa, Kabupaten Tangerang, Banten, Selasa (29/3/2022). Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa sektor pergudangan dan jasa angkutan di tahun 2019 yang semula tercatat 10,34 persen terkontraksi turun sebesar -17,61 persen di tahun 2020 karena pandemi COVID-19, namun di tahun 2021 pertumbuhan sektor pergudangan kembali naik sebesar 5,03 persen, hal ini didorong oleh kehadiran marketplace atau lokapasar yang menimbulkan fenomena belanja online.

Pekerja menyiapkan barang untuk dikirim kepada konsumen di Warehouse Sociolla, Cikupa, Kabupaten Tangerang, Banten, Selasa (29/3/2022). Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa sektor pergudangan dan jasa angkutan di tahun 2019 yang semula tercatat 10,34 persen terkontraksi turun sebesar -17,61 persen di tahun 2020 karena pandemi COVID-19, namun di tahun 2021 pertumbuhan sektor pergudangan kembali naik sebesar 5,03 persen, hal ini didorong oleh kehadiran marketplace atau lokapasar yang menimbulkan fenomena belanja online.

Pekerja menyiapkan barang untuk dikirim kepada konsumen di Warehouse Sociolla, Cikupa, Kabupaten Tangerang, Banten, Selasa (29/3/2022). Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa sektor pergudangan dan jasa angkutan di tahun 2019 yang semula tercatat 10,34 persen terkontraksi turun sebesar -17,61 persen di tahun 2020 karena pandemi COVID-19, namun di tahun 2021 pertumbuhan sektor pergudangan kembali naik sebesar 5,03 persen, hal ini didorong oleh kehadiran marketplace atau lokapasar yang menimbulkan fenomena belanja online.

Pekerja menyiapkan barang untuk dikirim kepada konsumen di Warehouse Sociolla, Cikupa, Kabupaten Tangerang, Banten, Selasa (29/3/2022). Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa sektor pergudangan dan jasa angkutan di tahun 2019 yang semula tercatat 10,34 persen terkontraksi turun sebesar -17,61 persen di tahun 2020 karena pandemi COVID-19, namun di tahun 2021 pertumbuhan sektor pergudangan kembali naik sebesar 5,03 persen, hal ini didorong oleh kehadiran marketplace atau lokapasar yang menimbulkan fenomena belanja online.

Red: Mohamad Amin Madani

REPUBLIKA.CO.ID,TANGERANG -- Pekerja menyiapkan barang untuk dikirim kepada konsumen di Warehouse Sociolla, Cikupa, Kabupaten Tangerang, Banten, Selasa (29/3/2022).


Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa sektor pergudangan dan jasa angkutan di tahun 2019 yang semula tercatat 10,34 persen  terkontraksi turun sebesar -17,61 persen di tahun 2020 karena pandemi COVID-19, namun di tahun 2021 pertumbuhan sektor pergudangan kembali naik sebesar 5,03 persen, hal ini didorong oleh kehadiran marketplace atau lokapasar yang menimbulkan fenomena belanja online. 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler