Begini Sunnah Sahur di Bulan Ramadhan

Ada banyak ibadah sunnah di bulan Ramadhan. Salah satunya adalah sahur.

network /Redaksi Tadabbur
.
Rep: Redaksi Tadabbur Red: Partner
Disunnahkan bersahur dengan kurma

Ramadhan tinggal beberapa hari lagi. Itu berarti kita harus siap-siap melaksanakan sahur. Ada baiknya kita ketahui dulu apa saja sunnah-sunnah sahur di bulan Ramadhan.


1. Makan Saat Sahur

Makan saat sahur adalah sunnah bagi yang akan berpuasa. Cukup banyak hadits yang menganjurkan untuk makan sahur karena di dalamnya terdapat keberkahan.

Rasulullah SAW bersabda, "Bersahurlah karena di dalam sahur terdapat keberkahan," (Riwayat Bukhari dan Muslim)

Rasulullah SAW bahkan menganjurkan makan sahur walaupun sedikit. Beliau bersabda, "Makan sahur itu makanannya adalah berkah. Maka jangan kalian tinggalkan walaupun hanya dengan meminum seteguk air karena Allah Ta'ala dan para malaikat-Nya bershalawat bagi orang-orang yang makan sahur," (Riwayat Ahmad)

BACA JUGA: Memangnya Anda Punya Apa Untuk Menyambut Ramadhan?

2. Makan Sahur dengan Kurma

Rasulullah SAW menganjurkan untuk menjadikan kurma sebagai salah satu menu sahur. Beliau bersabda, "Sebaik-baiknya makanan sahur orang beriman adalah kurma," (Riwayat Abu Dawud dan Ibnu Hibban)

3. Mengakhirkan Sahur

Makan sahur sebaiknya dilakukan pada waktu mendekati shubuh asal jangan terlalu akhir. Jika terlalu akhir dikhawatirkan kita menjadi ragu apakah waktu sahur masih tersisa atau tidak.

Rasulullah SAW bersabda, "Umatku akan selalu berada dalam kebaikan selama menyegerakan berbuka dan mengakhirkan sahur," (Riwayat Ahmad)

Waktu sahur sebetulnya dimulai sejak tengah malam, yaitu pertengahan antara waktu maghrib dan shubuh, sampai sebelum fajar menyingsing.

BACA JUGA: Pahami Hakikat Kemenangan Agar Siap Menghadapi Ramadhan

4. Menentukan waktu Imsak

Waktu imsak adalah jarak antara selesai sahur dan azan subuh. Rasulullah SAW menganjurkan untuk membuat jarak waktu pemisah ini. Jangan sampai kita masih makan sahur ketika azan subuh sudah berkumandang.

Sahabat Anas RA menceritakan bahwa Zaid bin Tasbit pernah berkata kepadanya, “Kami sahur bersama Nabi SAW, setelah itu kami shalat." Anas kemudian bertanya, "Berapa jarak antara azan dan sahurnya?" Zaid menjawab, "Seukuran 50 ayat," (Riwayat Bukhari-Muslim)

Sebagian ulama memperkirakan bahwa ukuran 50 ayat adalah antara 15 hingga 20 menit. Karena itu hendaknya kita berhenti makan sahur pada lima belas menit sebelum azan subuh berkumandang.

5. Membersihkan Sela-sela Gigi

Rasulullah SAW sangat menekankan agar kita membersihkan sela-sela gigi setelah makan sahur. Beliau bersabda, "Sela-selailah gigi karena itu adalah kebersihan dan kebersihan mengajak kepada iman dan iman bersama orang yang beriman ada di dalam surga,“(Riwayat Thabrani).

Dikatakan bahwa sunnah menyela-nyelai gigi lebih ditekankan bagi orang berpuasa dibandingkan bersiwak.

6. Berkumpul Untuk Sahur

Sahur bersama-sama adalah bagian dari sunnah. Ini berdasarkan hadits yang dikisahkan oleh Zaid bin Tsabit, “Kami sahur bersama dengan Rasulullah SAW kemudian kami shalat." (Riwayat Bukhari dan Muslim)

Selain itu berkumpul dalam menyantap makanan itu adalah berkah. Di dalam suatu Hadits dikatakan, “Sebaik-baik makanan adalah apa yang banyak tangan (ikut makan) di dalamnya."

Wallahu a'lam.

Penulis: Ibnu M Hawab

sumber : https://tadabbur.republika.co.id/posts/89879/begini-sunnah-sahur-di-bulan-ramadhan
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler