Makanan Apa yang Perlu Dihindari Saat Sahur?
Jangan lewatkan sahur saat berpuasa.
A PHP Error was encountered
Severity: Notice
Message: Undefined variable: part
Filename: amp/berita_amp.php
Line Number: 67
A PHP Error was encountered
Severity: Notice
Message: Undefined variable: search
Filename: helpers/all_helper.php
Line Number: 2070
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menjaga tubuh tetap fit selama berpuasa sangat penting agar ibadah bisa optimal. Dokter spesialis penyakit dalam Primaya Hospital Bekasi Utara, Mohammad Irfan, menyampaikan beberapa hal yang perlu diperhatikan, termasuk soal makanan sahur, supaya kesehatan bisa terjaga selama berpuasa.
Irfan yang juga praktik di Rumah Sakit Permata Keluarga Cikarang itu menganjurkan untuk tidak melewatkan waktu sahur ketika berpuasa. Makan sahur sangat penting untuk kecukupan nutrisi sepanjang hari. Menu yang disantap saat sahur sebaiknya memiliki gizi seimbang, yakni yang mengandung karbohidrat, protein, dan serat.
"Hindari makanan berlemak karena terlalu banyak lemak membuat gula darah tinggi sehingga cepat lapar kembali," ujar Irfan kepada Republika.co.id.
Selain itu, Irfan menyarankan untuk memenuhi kebutuhan cairan harian, yakni delapan sampai 12 gelas sehari untuk orang dewasa. Saat berpuasa, hendaknya kebutuhan cairan itu tetap dipenuhi dengan cara dicicil. Misalnya, minum tiga gelas air saat sahur, tiga gelas saat berbuka, dan dua gelas sebelum tidur.
Kiat lain dari Irfan ialah tetap beraktivitas seperti biasa agar tubuh tetap bugar, namun dengan penyesuaian waktu dan intensitas. Misalnya, melakukan olahraga yang tidak terlalu menguras tenaga.
Umat Islam bisa melakukan olahraga ringan seperti berjalan kaki, bersepeda, atau yoga 30 menit hingga satu jam sebelum berbuka puasa. Dengan begitu, usai berolahraga tidak akan kehausan dan bisa langsung menanti waktu berbuka.
Cara lainnya agar kesehatan selalu terjaga selama berpuasa yakni tidur cukup antara enam sampai delapan jam sehari. Menurut Irfan, suplemen tambahan bisa diasup jika tubuh memerlukannya.