Figur Publik dan Pemengaruh Berbondong-bondong Dukung FIBA Asia Cup 2022

Raffi bercerita, sewaktu kecil dia sebenarnya sudah mendaftar ke Persib junior.

Republika/Israr Itah
Suasana undian FIBA Asia Cup 2023 di Plaza Mandiri, Jakarta, Jumat (18/2/2022).
Rep: Fitrianto Red: Gilang Akbar Prambadi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah publik figur dan pemengaruh Tanah Air menyampaikan dukungannya terhadap penyelenggaraan FIBA Asia Cup 2022, tiga hari menjelang hitung mundur 100 hari turnamen basket terbesar antarnegara Asia itu. Dukungan tersebut terlontar dalam acara Ngobrol Bareng Anak Basket di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat (1/4/2022) sore. Mereka yang hadir adalah Raffi Ahmad, Udjo dan Yossi Project Pop, Asri Welas, Augie Fantinus, Erika Carlina, Andovi da Lopez, Rayi Putra, dan Rachel Vennya.

Baca Juga


Raffi menyampaikan dukungan besar kepada panitia lokal untuk menggelar acara dengan sukses. Ia sangat antusias, terlebih saat ini telah memiliki klub basket RANS PIK Basketball yang berlaga di kompetisi IBL Tokopedia 2022.

Raffi bercerita, sewaktu kecil dia sebenarnya sudah mendaftar ke Persib junior untuk posisi kiper. Namun ibunya mengarahkannya menjadi model.

"Alhamdulillah setelah model, saya juga bisa punya klub sepak bola dan basket. Klub basket saya juga masuk playoff IBL. Semoga FIBA Asia Cup nanti bisa berjalan dengan baik dan membuat basket semarak," kata Raffi dalam keterangan tertulis yang diterima republika.co.id.

Udjo yang punya podcast basket bersama Augie pun mengaku senang akan digelarnya FIBA Asia Cup 2022 di Indonesia. "Tentu kita akan support kejuaraan ini," ujar Udjo.

Sementara Asri Welas berharap banyak terhadap FIBA Asia Cup 2022 tak hanya saat penyelenggaraan saja, melainkan setelahnya. Ia berharap efek lanjutannya akan baik untuk Indonesia. "Mudah-mudahan FIBA Asia Cup akan membawa Indonesia mendunia," ujar sosok yang dikenal sebagai aktris, model, dan komedian ini.

Asri mengaku sejak lama menyukai basket. Namun ia semakin dekat dengan basket setelah kembali memainkannya bersama sejumlah sahabatnya. Ia mengaku mendapatkan kebahagiaan luar biasa setelah kembali bermain basket, meskipun hanya sepekan sekali setiap Sabtu.

Asri juga mengaku menggemari pebasket Indonesia sejak era Ali Budimansyah. Ia juga berteman dengan mantan pemain Indonesia Muda Daniel Poetiray. "Kalau dulu mengidolakan Ali Budimansyah, sekarang Arki Dikania Wisnu," kata dia. Arki saat ini merupakan anggota timnas basket Indonesia proyeksi FIBA Asia Cup 2022.

Sementara Yossi berharap FIBA Asia Cup 2022 digunakan dengan baik sebagai momentum memasyarakatkan basket, setelah lebih dulu dilakukan di kompetisi IBL.

"Kita harus menggunakan momentum-momentum ini untuk kembali meyakinkan masyarakat bahwa bola basket bila lebih memasyarakat bersama olahraga-olahraga lain yang sudah lebih populer di Indonesia dengan dukungan public figure ini. Kemudian pekerjaan rumah kedua adalah melahirkan pendukung loyal timnas basket kita," kata sosok yang masih rutin bermain basket ini.

Sementara Rayi Putra yang juga personel grup vokal RAN berharap bola basket akan semakin bergaung ke depannya, terutama dari sisi entertainment. "Kalau kita lihat kompetisi NBA, entertainment musik dan bola basket nggak bisa jauh-jauh. Semoga bola basket kita bisa sampai ke sana nantinya dengan adanya FIBA Asia Cup nanti," kata dia.

Dukungan serupa juga disampaikan Rachel dan Andovi. Rachel mengaku saat sekolah dulu mengambil basket sebagai kegiatan ekstrakurikuler. "Tapi saya lebih banyak nonton cowok-cowok yang basket sehingga nggak jadi pemain basket. Tapi pasti saya senang dan mendukung banget FIBA Asia Cup ini," ujar dia. "Saya juga pasti dukung timnas basket kita, nggak cuma dukung LA Lakers ke playoff," timpal Andovi.

Adapun aktris dan influencer Erika Carlina juga tak sabar menantikan FIBA Asia Cup 2022. Apalagi dia juga rutin bermain basket dan menyenanginya sejak kecil. "Terakhir kita jadi tuan rumah tahun 1993, saya baru lahir. Sekarang baru ada lagi, makanya saya excited banget," kata sosok bernama lengkap Erika Carlina Batlawa Soekri ini. 

Mantan pemain basket Christian Ronaldo Sitepu yang juga hadir mengingat momennya tampil di FIBA Asia Cup 2014 di Wuhan, China. Saat itu, kata dia, rekan-rekannya di timnas basket Indonesia sangat terkesan dengan suasana kompetisinya dan berharap ajang serupa bisa digelar di Indonesia. 

"Makanya saat kita jadi tuan rumah FIBA Asia Cup, teman-teman pebasket mengapresiasi sekali. Saya mewakili teman-teman pebasket menyampaikan antusiasme dan dukungan pada kejuaraan ini agar basket terus memasyarakat. Semoga nanti juga setelah FIBA Asia Cup antusiasme yang tinggi membuat banyak muncul pebasket-pebasket untuk timnas Indonesia," ungkapnya.

Anggota FIBA Board Erick Thohir menyampaikan harapannya agar Indonesia bisa sukses berprestasi di FIBA Asia Cup agar dapat tampil di FIBA World Cup tahun depan. "Indonesia sudah terkenal punya pengalaman menggelar event-event kelas dunia, Asian Games, MotoGP, FIFA World Cup U-20. Saya kira untuk penyelenggaraan Indonesia tak masalah, sekarang yang kita harapkan prestasi timnasnya. Saya kira Perbasi sudah berusaha cukup keras dan serius mempersiapkan timnas terbaik," kata Erick.

Ia mengapresiasi langkah Perbasi mendatangkan pemain-pemain terbaik Indonesia dari seluruh dunia seperti Derrick Michael dan Marques Bolden. Perbasi juga mendatangkan pelatih fisik dan individual skill dari Amerika Serikat. 

"Di Asia Tenggara, Indonesia ada di posisi kedua. Bagaimana nanti mempersiapkan tim dengan baik agar bisa posisi di atas 10 besar Asia. Perbasi mempersiapkan timnas secara serius, sementara teman-teman selebritis memberikan dukungan," harap Erick.

Adapun Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali mengatakan basket masuk dalam Desain Besar Olahraga Nasional (DBON). Ia mengatakan pemerintah memiliki program mencari talenta-talenta terbaik olahragawan, termasuk bola basket agar dididik menjadi pebasket kelas dunia.

"FIBA Asia Cup ini menjadi kesempatan bagi tim nasional kita untuk menuju FIBA World Cup nanti. Semua pihak harus sama-sama berjuang," kata Menpora Amali.

“Kami di Kemenpora terus mendukung dengan segala kemampuan yang ada untuk FIBA Asia Cup ini. Termasuk juga dukungan yang luar biasa dari Menteri BUMN,” ujar Menpora Amali.

Ketum PP PERBASI Danny Kosasih mengatakan bahwa respons publik baik terhadap bola basket. Bola basket bisa melibatkan Pemerintah, para petinggi Pemerintah, dan selebritis.

"Kalau suatu saat setelah FIBA World Cup 2023 selesai, semua harus dipertahankan jangan sampai terjun bebas. Kami harap Pak Menteri dan FIBA Board, timnas kita bisa lolos. Kami serius dan bahkan sangat serius. Kita akan tampil secara penuh," kata Danny.

Acara Ngobrol Bareng Anak Basket ini ditandai pemberian jaket FIBA Asia Cup 2022 dari panitia penyelenggara kepada Menpora Zainudin Amali serta Raffi dan Erika mewakili public figure dan influencer.

Ketua Panitia Pelaksana FIBA Asia Cup 2022 Junas Miradiarsyah berterima kasih atas dukungan public figure dan influencer ini. Menurut dia, peran mereka akan sangat penting untuk menggemakan hajatan besar bola basket di Tanah Air ini.

"Sebaik apa pun kita merancang acara tapi masyarakat kurang banyak yang tahu jadi percuma. Kehadiran dan dukungan public figure dan influencer ini tiga hari menjelang hitung mundur 100 hari FIBA Asia Cup 2022 kita harapkan menggaungkan event ini agar makin diketahui khalayak ramai. Dengan dukungan mereka, kami dari panitia semakin percaya diri untuk terus bekerja menghadirkan kejuaraan yang terbaik nanti," kata Junas.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler