Thursday,3 Jumadil Akhir 1446 / 05 December 2024
Tahu Kesalahan Orang, ini yang Perlu Dilakukan
IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Ramadhan bukan hanya tentang shalat dan menahan diri dari makan. Ini lebih dari itu, dalam hukum Islam dengan jelas menyatakan bahwa setiap individu bertanggung jawab atas perbuatannya, baik atau buruk.
Baca Juga
Dilansir dari laman Khaleej Times pada Rabu (6/4/2022), Saat ini, sudah menjadi norma untuk mengekspos kesalahan orang lain dan memfitnahnya di depan umum. Berbicara buruk tentang seseorang sama sekali tidak dibenarkan, karena sama saja dengan pembunuhan karakter.
Kebiasaan mencari-cari kesalahan telah menyebar seperti virus di masyarakat. Islam memberikan petunjuk yang jelas tentang menutupi kesalahan orang lain. Allah Subhanahu wa Ta'ala telah melarang manusia untuk mencari kesalahan orang lain: "dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain" (QS. Al-Hujurat ayat 12)
Dari Abu Hurairah Radhiallahu anhu, Rasulullah ﷺ bersabda, 'Barangsiapa menutupi aib seorang, Allah akan menutupi aibnya di dunia dan akhirat'. (HR Muslim)
Ada beberapa kasus di mana seseorang dapat berbicara tentang kesalahan seseorang jika itu membantu dalam mereformasi orang tersebut atau untuk tujuan kepentingan sosial. Seperti, jika seorang pria harus menikahi seorang wanita dan dia bertanya kepada orang lain tentang karakternya. Maka ini menjadi kewajiban orang yang telah dimintai nasihatnya untuk memberinya informasi yang benar tentang orang tersebut dengan cara yang benar.
Jika melihat atau mendengar tentang kesalahan seseorang, maka Anda dapat menyimpan fakta ini di dalam hati dan tidak membicarakannya kepada siapa pun. Atau, Anda dapat bertemu sendiri dengan orang ini, dan dengan semangat welas asih serta kepedulian yang tulus terhadap reformasi, maka bicarakan tentang hal itu kepada orang tersebut.
Berita terkait
Berita Lainnya
Berita Jurnal Haji
Senin , 27 Feb 2023, 15:42 WIB
Berita Jurnal Haji
Senin , 27 Feb 2023, 13:26 WIB