LEGO dan Epic Games Kolaborasi Ciptakan Dunia Metaverse
Game memungkinkan orang dewasa memasuki dunia digital yang imersif dan menarik.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- The LEGO Group dan Epic Games akan bekerja sama untuk menciptakan pengalaman metaverse yang ramah keluarga. Game seperti Second Life dan Horizon Worlds memungkinkan orang dewasa memasuki dunia digital yang imersif dan menarik, tetapi mereka gagal menciptakan lanskap yang dapat diakses oleh semua gamer.
Epic Games adalah pencipta game Unreal Engine 5 dan teknologi ini tidak diragukan lagi akan cocok dengan penekanan LEGO pada kreativitas. LEGO telah membuat nama untuk dirinya sendiri melalui serangkaian video game yang dicintai. Seri game LEGO yang populer dan telah mengadaptasi waralaba ikonik, seperti Harry Potter, Lord of the Rings, dan Star Wars memasukkan unsur humor dan nada ramah keluarga.
Game tersebut pada dasarnya adalah game aksi-petualangan, tetapi estetika LEGO selalu ada dan biasanya memungkinkan pemain untuk membangun struktur. Sementara adaptasi game ini sangat disukai, The LEGO Group juga telah menciptakan lebih banyak judul unik yang mencerminkan nilai inti kreativitas dan konstruksi. LEGO Bricktales yang akan datang menampilkan pemecahan teka-teki dan pembangunan dengan menciptakan pengalaman virtual yang otentik dan unik.
Kerja sama antara The LEGO Group dan Epic Games telah diumumkan untuk membangun metaverse yang ramah keluarga. Kemitraan jangka panjang ini akan bekerja untuk membangun pengalaman digital yang mendalam, menginspirasi secara kreatif, dan menarik supaya dinikmati oleh semua kalangan usia, anak-anak dan orang dewasa.
LEGO Group berjanji untuk melindungi para gamer muda saat mereka menjelajahi dunia virtual dan Epic Games akan menggunakan alat kreatifnya untuk menghidupkan metaverse baru. Tiga prinsip inti akan memandu proyek dan memastikan keamanan, privasi, dan kontrol bagi pemain anak dan dewasa.
Metaverses adalah lanskap 3D di mana pengguna dapat berinteraksi secara sosial. Metaverse PlayStation Home diluncurkan oleh Sony pada tahun 2008 yang memungkinkan pengguna PlayStation 3 dapat membuat avatar khusus dan melintasi ruang sosial untuk bertemu dan berteman dengan gamer lain.
Area publik penuh dengan iklan dan hiburan dan menciptakan dunia yang hidup untuk dijelajahi. Sementara layanan ditutup pada tahun 2015, PlayStation Home dianggap banyak orang sebagai salah satu lingkungan metaverse virtual pertama.
Dikutip ScreenRant, Jumat (8/4/2022), Epic Games dan The LEGO Group sama-sama pelopor hiburan ramah keluarga sehingga kemitraan mereka pasti akan sangat bermanfaat. Seiring berkembangnya teknologi, metaverse adalah konsep yang semakin populer dan membuat dunia virtual yang ramah keluarga merupakan langkah penting untuk membuat lanskap ini lebih mudah diakses. Meskipun beberapa detail telah diberikan, kolaborasi antara Epic Games dan LEGO hampir pasti akan menjadi sangat populer bagi penggemar dari segala usia.