Ulat Berpuasa untuk Berganti Tabiat Menjadi Lebih Baik

Muslim berpuasa supaya menjadi mukmin yang muttaqin (bertakwa).

network /Rumah Berkah
.
Rep: Rumah Berkah Red: Partner
Bagi sebagian orang, ulat adalah hewan yang menjijikkan. (istimewa)

Ular adalah hewan melata, dan ia pun melaksanakan puasa. Sama seperti ular, hewan lain yang juga berpuasa adalah ulat. Ulat termasuk hewan yang rakus, karena hampir sepanjang waktunya dihabiskan untuk makan, makan, dan makan. Tapi begitu sudah bosan menjadi ulat, ia akan melakukan perubahan yang lebih baik dengan cara berpuasa. Perubahan itu bukan hanya pada sifatnya, tetapi juga pada bentuknya. Ulat akan berubah menjadi kupu-kupu dan puasa yang ia kerjakan benar-benar sangat berkualitas.


Saat akan berpuasa, ulat akan memulai dengan mengasingkan diri, menjauhkan diri dari tempat makanan, membungkus badannya dengan kepompong. Sehingga ia benar-benar berpuasa bukan sekadar menahan lapar dan haus saja, tetapi mulut, mata dan anggota tubuh lainnya juga ikut berpuasa. Sebab, ia akan berusaha menghindari segala bentuk hawa nafsu yang dapat mengganggu puasanya.

Dan setelah berpuasa selama berminggu-minggu, maka keluarlah dari kepompong seekor makhluk baru yang sangat indah bernama Kupu-kupu. Kini sang ulat setelah berpuasa dan mengganti kulitnya, ia juga mengalami perubahan pada tabiat dan kebiasaannya.

Kupu-kupu merupakan metamorfosis dari ulat menjadi kepompong kemudian berubah menjadi kupu-kupu. (istimewa).

Inilah yang membedakan puasanya seekor ular dengan puasanya ulat.

Baca Juga:

Hewan Ini Ternyata Ikut Puasa

Wajah ular sebelum dan sesudah puasa tetap sama

Nama ular sebelum dan sesudah puasa tetap sama

Makanan ular sebelum dan sesudah puasa tetap sama

Cara bergerak ular sebelum dan sesudah puasa tetap sama

Tabiat dan sifat ular sebelum dan sesudah puasa juga tetap sama


Namun, kalau puasanya ulat:

1. Wajah ulat sesudah puasa berubah indah mempesona.

2. Nama ulat sesudah puasa berubah menjadi Kupu-kupu.

3. Makanan ulat sesudah puasa berubah mengisap madu.

4. Cara bergerak ketika masih jadi ulat menjalar, setelah puasa berubah terbang di awang-awang.

5. Tabiat dan Sifat berubah total. Ketika masih jadi ulat menjadi perusak alam pemakan daun. Begitu menjadi kupu-kupu menghidupkan dan membantu kelangsungan kehidupan tumbuhan dengan cara membantu penyerbukan bunga.

Demikianlah sesungguhnya hakikat dari puasa. Kita harus bisa berubah menjadi lebih baik, bukan tetap pada sifat dan kebiasaan lama yang sama. Sebab puasa bukanlah hanya sekedar menahan lapar dan haus saja, namun kita juga harus menahan dan meninggalkan kebiasaan-kebiasaan yang tidak baik. Sehingga kedepan kita bisa menjadi lebih baik lagi dari pada hari ini.

Puasa merupakan sarana pendidikan untuk melatih diri agar bisa bersabar dan mampu meninggalkan hal-hal yang buruk dan tidak baik. Puasa menjadikan pribadi lebih bertakwa, lebih semangat melakukan amal shalih, dan mampu mengendalikan diri dari segala bentuk hawa nafsu yang mendatangkan dosa.

Semoga dengan puasa ini kita semua mampu menjalankan puasa sebagaimana seekor ulat,menjadi orang yang muttaqin (bertakwa), sehingga saat ramadhan selesai, ia memiliki perubahan yang lebih baik dalam dirinya.

Syahruddin El-Fikri

Jurnalis Republika, Khadimul Rumah Berkah

sumber : https://rumahberkah.republika.co.id/posts/101402/ulat-berpuasa-untuk-berganti-tabiat-menjadi-lebih-baik
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler