Cara Sehat Berpuasa Bagi Orang dengan Maag dan Gerd

Penting untuk menerapkan tips ini selama puasa.

Dok Republika
Puasa (ilustrasi). Cara Sehat Berpuasa Bagi Orang dengan Maag dan Gerd
Rep: Mabruroh Red: Ani Nursalikah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menjalankan ibadah puasa bagi pasein yang memiliki gangguan lambung sungguh tidak menyenangkan. Ibadah menjadi terganggu dan aktivitas harian pun akan sangat tidak nyaman.

Baca Juga


Menurut dokter dari Medical Development Specialist Klinik Pintar IDI Vania Utami gangguan pada lambung ini bisa disebabkan karena dua hal, maag atau Gerd (gastroesophageal reflux disease). Perbedaannya, bagi penderita maag, ketidaknyamanan terdapat pada perut bagian atas seperti mendapatkan sensasi terbakar, kembung atau begah, mual dan pera.

“Orang yang punya maag maka nanti perutnya terasa penuh saat sedang makan padahal porsi makannya normal seperti biasa dia makan,“ ujar Vania.

Sedangkan ketika perutnya dalam kondisi kosong, penderita maag akan merasakan ketidaknyamanan perut sampai ke ulu hatinya yang terasa nyeri. Penderita maag juga kerap lebih sering bersendawa dan buang angin.

“Sedangkan Gerd, mereka merasa dadanya seperti panas dan terbakar. Rasa terbakar ini muncul setelah makan dan biasanya sering muncul ketika malam hari, lalu asam lambung rasanya naik ke kerongkongan,” jelas Vania.

Tetapi tenang, bagi penderita maag ataupun Gerd tidak perlu cemas ketika berpuasa. Melalui channel Youtubenya, Vania Utama membagikan tips cara mencegah asam lambung naik ketika berpuasa.

“Tips ini sebenarnya bisa dilakukan oleh orang yang sehat, tetapi orang dengan maag dan Gerd harus sangat lebih diperhatikan lagi karena kalau salah sedikit saja bisa tiba-tiba kambuh. Jadi penting untuk bisa menerapkan ini selama berpuasa,” ujarnya.

Cara Sehat Berpuasa Bagi Orang dengan Maag dan Gerd

1. Makan secukupnya

Ketika berpuasa dan tiba waktu berbuka, rasanya ingin melahap semua hidangan yang disajikan, tetapi itu justru sangat tidak direkomendasikan untuk orang-orang yang memiliki kondisi maag dan Gerd.

“Jadi benar-benar hati-hati, ikuti sunnah Rasul berbuka dengan kurma porsi kecil dan jangan angsung makan besar seperti nasi. Itu bisa meningkatkan risiko maag dan Gerd bisa kambuh, jadi harus dijeda sholat dulu misalnya,” kata Vania.

2. Hindari makan terburu-buru

Makanlah dengan perlahan dan jangan terburu-buru. Karena ketika makan tergesa-gesa cenderung banyak gas yang masuk ke dalam saluran pencernaan.

3. Pilih menu yang sesuai

Bagi penderita maag dan Gerd sangat penting dalam memilih menu yang sesuai, misalnya untuk daging pilihlah yang rendah lemak, dada ayam, dan ikan. Kemudian dianjurkan juga mengonsumsi buah yang tidak asam. Penderita maag dan Gerd bisa memilih buah pisang, apel dan pir.

4. Hindari makanan dan minuman pemicu asam lambung

Ada bebeapa makanan dan minuman jika dikonsumsi cenderung lebih tinggi dalam meningkatkan asam lambung, misalnya kopi dan soda. Kemudian makanan pedas dan sayur asem juga baiknya dihindari.

“Jadi perlu hati-hati terutama ketika bulan puasa, kalau kita kesulitan menghindari makanan minuman ini misalnya suka banget kopi, suka banget pedas, dengan kesadaran penuh ‘oh kalau konsumsi itu maka risikonya maag/Gerd kambuh’, jadi baiknya dihindari,” kata dia.

5. Hindari tidur setelah makan

Perut kenyang memang sering berujung menimbulkan rasa kantuk. Tetapi bagi penderita maag dan Gerd, kebiasaan ini sangat dilarang dan pantang untuk mengikuti rasa kantuk. “Karena makanan yang kita kunyah masuk ke esofagus (kerongkongan) lalu ke lambung, tapi di lambung tidak bisa langsung masuk ke usus, dilambung dia akan diproses selama beberapa jam,” jelasnya

“Selama diproses di lambung jika posisi kita sudah berbaring itu akan berpotensi katup yang ada di antara lambung dan kerongkongan akan terbuka, itu tidak kita inginkan,” tambahnya.

Tetapi jika memang rasa letih dan kantuk tidak tertahankan, Vania menyarankan supaya tidur dengan posisi miring ke arah kiri dan memakai bantal di kepala.

“Ini untuk membantu Gerd tidak kambuh, tetapi tetap perlu hindari tidur langsung setelah makan,” katanya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler