8 Tips Agar Tetap Semangat Bekerja Saat Berpuasa

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Menjaga semangat bekerja saat sedang berpuasa Ramadhan terkadang memang sulit. Namun sebetulnya ada beberapa tips yang dapat Anda lakukan untuk tetap produktif selama bulan suci Ramadhan, sebagaimana dilansir Albawaba, Ahad (10/4/2022).

Pertama, buat perencanaan harian. Beberapa orang mungkin kesulitan untuk fokus mengerjakan sesuatu di hari tertentu sehingga berhenti di tengah jalan pada hari itu. Maka, salah satu cara terbaik untuk menghemat energi Anda adalah dengan merencanakan apa yang akan Anda kerjakan di hari sebelumnya. Mengetahui persis seperti apa hari Anda akan membantu memutuskan hal apa yang Anda perlu fokuskan.

Kedua, selesaikan tugas yang paling penting terlebih dahulu. Jika Anda memiliki tugas yang sangat penting yang harus diselesaikan, maka Anda harus menyelesaikannya terlebih dahulu. Dengan cara ini Anda akan terdorong dan fokus sepanjang hari. Beberapa pebisnis terkemuka di seluruh dunia bahkan percaya akan pentingnya menyelesaikan tugas terpenting mereka di pagi hari, karena saat itulah mereka paling fokus, proaktif, dan produktif.

Ketiga, minum banyak air sehari sebelumnya. Setiap orang tentu harus tetap terhidrasi demi kesehatan secara keseluruhan. Minum banyak air setelah berbuka puasa sangat penting untuk memastikan Anda tetap terhidrasi pada hari berikutnya. Dehidrasi dapat secara signifikan memengaruhi fungsi tubuh kita, yang pada gilirannya memengaruhi produktivitas kita secara keseluruhan. Karena itu, minum air putih dapat membantu Anda tetap fokus dan meningkatkan kinerja Anda.

Keempat, makan dengan baik dan tepat. Makan makanan yang kaya vitamin, serat dan mineral sangat penting bagi tubuh Anda untuk menjaga dan mempertahankan energi untuk hari berikutnya. Jika Anda adalah seseorang yang tidak dapat melewati hari tanpa makanan, maka perlu lebih memperhatikan apa yang Anda makan.

Memilih jenis makanan yang tepat yang akan membuat Anda merasa kenyang dan berenergi, sangat penting untuk menjaga momentum Anda sepanjang hari. Tidak hanya itu, Anda juga perlu memperhatikan bahwa Anda tidak minum atau makan makanan yang akan membuat terjaga sepanjang malam.

Kelima, tidur nyenyak. Salah satu pemicu rasa lapar adalah kurang tidur. Ini bisa sangat menantang bagi orang yang suka begadang untuk melakukan ritual Ramadhan atau makan dan tetap terhidrasi. Namun, bagaimanapun juga, tidak tidur nyenyak tidak hanya akan memengaruhi produktivitas, energi, dan kemampuan Anda untuk fokus, tetapi juga mengidam makanan Anda. Studi bahkan melaporkan bahwa mereka yang tidak cukup tidur mengalami lebih banyak rasa lapar daripada mereka yang melakukannya.

Keenam, beristirahat. Istirahat diperlukan pada hari-hari biasa ketika Anda penuh energi. Terkadang mengambil jeda 5 menit untuk bersantai, bermeditasi, atau sekadar memfokuskan kembali akan membantu Anda menghemat energi dan menjadi lebih produktif. Manfaat istirahat tidak hanya sekedar untuk bernafas dan menenangkan pikiran, karena itu juga dapat membantu Anda meregangkan otot dan membuat darah Anda mengalir.

Ketujuh, berolahraga. Tidak ada yang terasa lebih baik daripada menggerakkan tubuh. Sering berolahraga tidak hanya meningkatkan kebugaran fisik, tetapi juga membantu menghilangkan stres dan kelelahan sekaligus membuat Anda merasa energik. Berolahraga adalah cara yang bagus untuk membangunkan tubuh dan meningkatkan produktivitas.

Kedelapan, berhentilah memikirkan makanan dan jaga pikiran Anda bebas dari makanan! Semakin Anda memikirkan makanan, semakin Anda akan mulai mengidam dan merasa lapar yang akan menyebabkan gangguan dan kadang-kadang bahkan kesal. Cobalah menghindari topik yang berkaitan dengan makanan dan alihkan fokus Anda pada daftar tugas di tempat kerja.

Alih-alih memfokuskan energi Anda pada makanan, dan kekurangannya, cobalah untuk mengalihkan perhatian Anda dengan pekerjaan dan aktivitas lainnya. Memikirkan sesuatu yang jelas tidak dapat dimiliki akan membuat Anda merasa kempes, tidak fokus, dan bahkan lebih lapar.

Ikuti Whatsapp Channel Republika