Mengenal Zubeneschamali, Bintang yang Pernah Dianggap Berwarna Hijau
Menurut astronom, tidak ada bintang yang berwarna hijau.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Zubeneschamali atau juga dikenal sebagai Beta Librae merupakan bintang paling terang di konstelasi Libra the Scales. Bintang itu hanya sedikit lebih terang dari bintang terang kedua Libra, Zubenelgenubi.
Dilansir dari EarthSky, bintang Zubeneschamali di konstelasi Libra sering digambarkan berwarna putih atau kebiruan oleh pengamat modern. Namun, Beta Librae pernah dianggap sebagai bintang hijau.
Misalnya, pada buku Burnham’s Celestial Handbook yang mengutip astronom amatir terkenal Willian Tyler Olcott (1873–1936) tentang hal ini. Zubeneschamali digambarkan oleh Olcott sebagai “satu-satunya bintang dengan mata telanjang yang berwarna hijau.
Banyak astronom setuju. Namun, yang lain tidak. Apakah Zubeneschamali adalah bintang hijau?
Menurut para ilmuwan, kita tidak melihat bintang hijau. Hijau adalah salah satu warna yang dipancarkan bintang dalam spektrum. Disisi lain, hijau dikombinasikan dengan warna lain dalam kisaran panjang gelombang dan intensitas yang terlihat pada bintang. Akibatnya, bintang itu tampak berwarna putih.
Rona umum bintang berkisar dari merah, jingga, kuning, putih, dan biru pada suhu yang lebih rendah hingga merah, jingga, kuning, putih, dan biru pada suhu yang lebih tinggi. Menurut para ilmuwan, tidak ada bintang hijau.
Hal ini telah diselidiki oleh Fisikawan Ben secara spesifik mengapa bintang tidak bisa menjadi hijau. Bartlett juga memiliki animasi yang rapi untuk menjelaskan mengapa bintang tidak tampak hijau. Namun, banyak astronom mengklaim bahwa Zubeneschamali menunjukkan sebaliknya.
Bagaimana menemukan Zubeneschamali
Anda dapat menemukan bintang ini pada malam musim panas di belahan utara bumi. Jika Anda tinggal di wilayah tersebut, maka ia akan terlihat bersinar terang di langit selatan setiap musim panas dan mudah ditemukan.
Zubeneschamali dapat ditemukan setinggi dua kepalan tangan di barat laut (kanan atas) dari bintang merah cemerlang Antares di konstelasi Scorpius, yang merupakan salah satu dari sedikit rasi bintang yang menyerupai monster setelah dinamai demikian.
Ikuti Whatsapp Channel Republika