Putri Keira Knightley Ternyata tak Suka Nonton Film Sang Ibu

Putri dari Keira Knightley tidak tertarik menonton film yang diperankan dirinya.

EPA
Putri dari Keira Knightley tidak tertarik menonton film yang diperankan dirinya.
Rep: Shelbi Asrianti Red: Nora Azizah

REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Aktris Keira Knightley telah membintangi sejumlah film dan aktingnya membuat banyak orang terpikat. Akan tetapi, putrinya sendiri rupanya tidak tertarik menyimak sinema di mana Knightley berperan.

Baca Juga


Knightley dan suaminya, James Righton, memiliki dua anak perempuan, yakni Edie yang berusia enam tahun serta Delilah yang berusia dua tahun. Sang aktris bercerita bahwa Edie enggan menonton ibunya di layar.

Beberapa tahun silam, Knightley terlibat produksi film keluarga The Nutcracker and the Four Realms. Saat itu, Edie yang masih berusia tiga tahun ikut datang ke lokasi syuting. "Jadi saya berpikir, 'Oh, tahun ini mungkin dia ingin menonton itu?', (tapi) dia bilang 'tidak," ungkap perempuan 37 tahun asal Inggris itu, dikutip dari laman People, Sabtu (23/4/2022).

Tidak hanya sinema besutan Disney itu, Knightley juga menawari Edie untuk menonton Pirates of the Caribbean. Menurut Knightley, teman-teman kecil Edie pun telah menontonnya.

Bagaimanapun, Edie masih tetap tidak tertarik. Edie pun tidak tertarik melihat penampilan Knightley di televisi. Alih-alih kecewa, Knightley malah berpikir sikap anaknya itu baik-baik saja, bahkan sangat sehat.

Meskipun Edie kurang tertarik pada film yang dibintangi ibunya, dia dan adiknya sangat menyukai sinema lain di Disney+. Knightley menyampaikan bahwa kedua putrinya sedang menggandrungi film Encanto.

Delilah kini sudah bisa menyanyikan lagu tema Encanto yang berjudul "We Don't Talk About Bruno". Knightley suka menonton film-film Disney bersama keluarganya, terlebih kini kontennya menjadi jauh lebih inklusif.

"Saya suka apa yang mereka (Disney) lakukan. Saya tidak bisa mengatakan betapa menakjubkannya sekarang, keragaman karakter wanita, dan bagaimana penampilan mereka dan warna kulit mereka, dan dari budaya berbeda apa mereka berasal. Saya pikir semua itu sangat brilian," tuturnya.

Saat ini, Knightley tengah mempromosikan proyek film terbarunya, Charlotte. Sinema bergenre drama animasi tersebut dijadwalkan tayang di bioskop global mulai 22 April 2022.

Film menceritakan kisah nyata Charlotte Salomon, pelukis muda Jerman-Yahudi yang dibesarkan di Berlin menjelang Perang Dunia II. Salomon menentang segala rintangan untuk melarikan diri dari kengerian di sekitarnya.

Meski mengalami tragedi sepanjang hidupnya, perempuan itu mencoba untuk mewujudkan mimpinya, sebelum dia dibunuh di Auschwitz oleh Nazi. Menurut Knightley, kisah Salomon penting untuk ditonton semua orang.

"Saya pikir, sebagai seorang seniman, karyanya harus lebih banyak dirayakan. Saya pikir apa yang berhasil dia capai dan cara luar biasa saat dia melakukannya sangat menginspirasi," kata Knightley.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler