Polisi Buat Rekayasa One Way Jika Ada Antrean Panjang di Kalimalang
Ganda mengatakan Jalan Kalimalang-Bekasi menjadi titik utama yang dilintasi pemudik.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polres Metro Bekasi Kota menyiapkan rekayasa lalu lintas one way di Jalan Mayor Madmuin Hasibuan, Kota Bekasi. Rencana ini diterapkan apabila terjadi kemacetan atau kepadatan kendaraan pemudik dari arah Jalan KH. Noer Ali, Kalimalang, Jakarta.
"Apabila nanti Kalimalang antrean sudah panjang, nanti ada opsi dari Jalan KH. Noer Ali Kalimalang, bisa kita luruskan ke Jalan Hasibuan jadi one way," ujar Kepala Unit Pengaturan Penjagaan Pengawalan Patroli (Rajawali) Polres Metro Bekasi Kota AKP Ganda Siburian di Pos Polisi Mega Bekasi Hyper Mall, Bekasi, Selasa (26/4/2022).
Ganda mengatakan, Jalan Kalimalang-Bekasi menjadi titik utama yang dilintasi oleh para pemudik karena termasuk akses jalur arteri menuju berbagai wilayah di Jawa Barat, utamanya pengendara roda dua. Lewat jalur ini pemudik bisa ke arah Pantura maupun Jawa Barat jalur tengah.
Saat ini, pengendara yang datang dari arah Jakarta melalui jalur Kalimalang masih harus berbelok ke kanan atau ke kiri masuk ke Jalan Ahmad Yani. Pemudik belum bisa langsung melintas lurus ke Jalan M. Hasibuan. Sistem itu akan diberlakukan jika terjadi antrean panjang di Jalan Kalimalang, Jakarta.
"Kalau sekarang dari Jalan Hasibuan masuk Ahmad Yani One Way. Nanti kita balik, yang dari (jalan) Kalimalang ke M. Hasibuan langsung lurus," kata dia.
Saat ini, Selasa (26/4/2022) sore, arus mudik di Jalan Kalimalang-Bekasi masih belum mengalami kepadatan. Arus lalu lintas cenderung ramai lancar. Ia memprediksi lonjakan pemudik yang melintasi jalur Kalimalang-Bekasi mulai terjadi pada H-5 atau pada 27, 28, hingga 29 April.
"Kalau malam terutama memang ada kita identifikasi mau mudik. Itu terlihat dari barang-barang di atas itu, tapi belum banyak, termasuk roda dua sudah ada. Para pemudik selama ini pengalaman kita (berangkat) setelah buka puasa. Setelah buka nanti mereka jalan," kata dia.