Wapres AS Kamala Harris Positif Terinfeksi Covid-19
Kamala Harris dalam kondisi stabil dan tak menunjukkan gejala apapun.
REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) Kamala Harris positif terinfeksi Covid-19. Kendati demikian, dia dalam kondisi stabil dan tak menunjukkan gejala apapun.
“Dia (Harris) tidak menunjukkan gejala, akan menjalani isolasi, dan terus bekerja dari kediaman wakil presiden,” kata Gedung Putih dalam keterangannya, Selasa (26/4/2022).
Menurut Gedung Putih, Harris tidak melakukan kontak dekat dengan Presiden AS Joe Biden dan istrinya Jill Biden. “Dia (Harris) akan mengikuti program CDC (Centers for Disease Control and Prevention) dan saran dari dokternya. Wakil Presiden akan kembali ke Gedung Putih ketika hasil tesnya negatif,” ungkap Gedung Putih.
Saat ini AS masih menjadi negara dengan kasus Covid-19 tertinggi di dunia. Negara itu telah mencatatkan lebih dari 81 juta kasus dengan korban meninggal melampaui 990 ribu jiwa. Kalifornia menjadi negara bagian teratas dalam jumlah kasus dan kematian domestik. Ia mencatatkan 9,21 juta kasus Covid-19 dengan korban meninggal mencapai 90.204 jiwa.
Selain Kalifornia, terdapat tiga negara bagian AS lainnya yang memiliki kasus di atas 5 juta. Mereka adalah Texas (6,74 juta kasus dan 88.218 kematian), Florida (5,91 juta kasus dan 73.864 kematian), dan New York (5,11 juta dan 67.587 kematian).