5 Makanan dan Minuman yang Bisa Mempercepat Penurunan Kognitif
Ada beberapa pilihan makanan-minuman yang bisa percepat penurunan kognitif.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dari kesehatan fisik hingga mental, diet memiliki peran dalam segala hal baik itu penurunan berat badan atau upaya untuk meningkatkan fokus dan konsentrasi. Di sisi lain, demensia atau sekelompok gangguan yang ditandai dengan hilangnya fungsi kognitif, penalaran, dan masalah konsentrasi juga dipengaruhi oleh pilihan makanan.
Faktanya, memang ada beberapa pilihan diet yang alih-alih memberikan manfaat kesehatan, malah bisa menjadi bumerang dan mempercepat penurunan kognitif. Dilansir Times Now News, Rabu (27/4/2022), berikut daftar teratas dari makanan dan minuman yang bisa percepat penurunan kognitif.
1. Karbohidrat olahan
Karbohidrat olahan adalah karbohidrat yang telah melewati serangkaian proses pengolahan sehingga kehilangan kandungan serat, vitamin dan mineralnya. Ini kemudian bisa meningkatkan risiko gula darah tinggi dan kadar glukosa dari waktu ke waktu.
Makanan ini mudah terurai dalam aliran darah dan fluktuasi glukosa dapat menjadi faktor risiko demensia bersama dengan diabetes tipe-2. Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam The New England Journal of Medicine, risiko demensia tumbuh secara signifikan pada orang dengan kadar gula darah tinggi dengan atau tanpa diabetes.
2. Makanan yang digoreng
Menurut ahli gizi dan ahli otak Harvard, konsumsi berlebih makanan yang digoreng seperti donat, ayam goreng, dan nugget dapat meningkatkan risiko demensia. Makanan berkalori tinggi bisa memicu peradangan yang bisa merusak pembuluh darah di otak. Sebuah penelitian yang melibatkan 715 orang menemukan bahwa konsumsi makanan yang digoreng sering juga dapat dikaitkan dengan risiko depresi jangka panjang.
3. Alkohol
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam British Medical Journal pada 2018, orang yang tidak meminum alkohol memiliki risiko lebih rendah terkena demensia dibandingkan dengan orang yang minum sekitar 14 minuman per pekan.
4. Daging merah
Daging merah merupakan sumber lemak jenuh yang bisa berdampak buruk bagi jantung dan otak. Oleh karena itu, untuk menjaga kesehatan kognitif, disarankan untuk membatasi asupan steak dan sumber daging merah lainnya.
5. Minuman manis
Baik itu jus buah kemasan, soda manis, ataupun minuman berenergi, semuanya mengandung gula buatan, sirup fruktosa, pemanis tambahan, dan pengawet yang secara diam-diam dapat meningkatkan risiko demensia. Oleh karena itu, disarankan untuk menghindarinya demi mencegah risiko penurunan kognitif jangka pendek dan jangka panjang.