Melongok Itikaf di Masjid Nurrul Izzah, ICM Serpong

Setelah Sepi karena Covid-19, Itikaf dan ibadah Ramadhan kembali semarak.

istimewa/tangkapan layar
Melongok Itikaf di Masjid Nurrul Izzah, Insan Cendekia Madani (ICM) Serpong.
Red: Joko Sadewo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Meredanya pandemi Covid-19 dan keputusan pemerintah untuk tidak melarang aktivitas masjid selama bulan suci Ramadhan, membuat aktivitas keagamaan Ramadhan tahun ini kembali menggeliat.


Kegiatan sholat tarawih berjamaah yang dalam 2 tahun terakhir tidak berjalan, pada Ramadhan tahun ini semarak dilakukan. Biarpun masih harus dijalankan diiringi dengan pelaksanaan protokol kesehatan.

Begitu juga dengan kegiatan Ramadhan di Masjid Nurrul Izzah, yang merupakan masjid di dalam area boarding school  Insan Cendekia Madani (ICM) Serpong. Kegiatan tarawih dan kegiatan Ramadhan lainnya mulai berjalan. Termasuk juga kegiatan Itikaf di ujung Ramadhan.

“Jika dibanding tahun lalu, Ramadhan tahun tentu lebih semarak, karena kita sudah bisa menjalankan itikaf. Tahun lalu sama sekali kita sangat terbatas. Saya hanya beberapa orang di masjid, 5 sampai 10 orang. Kalau sekarang ini sampai 70-an orang,” kata Pendiri sekolah ICM Serpong, Tamsil Linrung. 

Pelaksanaan itikaf di Masjid Nurrul Izzah, menurut Tamsil, sudah mulai berjalan, sekalipun hanya berlaku untuk kalangan internal saja.  Ini berbeda dengan tahun-tahun sebelum pandemi, yang juga melibatkan masyarakat dari luar lingkungan sekolah.

“Kalau dulu bisa sampai 300 orang iktikaf di sini,” kata Tamsil.


Dalam kegiatan di ujung Ramadhan, menurut Tamsil, pada pagi atau siang, diisi dengan  pengajian untuk menambah wawasan keagamaan. Sejumlah ustadz dihadirkan dalam kegiatan kajian ini. Salah satunya Ketua Dewan Dakwah Indonesia, Adian Husaini. 

Pada malam hari selain sholat tarawih, di pukul 02.00 WIB dilakukan sholat tahajud delapan rakaat. Namun untuk surat-surat yang dibaca relatif panjang hingga satu juz. Diupayakan selama itikaf khatam Alquran. 

Tamsil bersyukur dengan kembali bergeliatnya ibadah-ibadah Ramadhan pascapandemi Covid-19. Salah satunya adalah itikaf yang kembali ramai. “Sekalipun masih untuk kalangan internal,” ungkapnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler