Apple Biarkan Pelanggan Perbaiki iPhone Lewat Layanan Mandiri
Program layanan mandiri Apple sudah diumumkan sejak tahun lalu.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Apple membuka Self Service Repair Store (perbaikan layanan mandiri) pada Rabu (27/4/2022). Ini berarti, pelanggan dapat memperoleh layanan perbaikan manual dan suku cadang serta alat Apple asli untuk memperbaiki iPhone mereka sendiri.
Program layanan mandiri ini sudah diumumkan sejak tahun lalu. Layanan tersebut saat ini baru tersedia di Amerika Serikat (AS) dan nantinya akan diperluas ke sejumlah negara, termasuk negara-negara di Eropa pada akhir tahun ini.
Untuk sementara waktu, layanan hanya menawarkan suku cadang dan alat untuk perbaikan pada jajaran iPhone 12, iPhone 13, dan iPhone SE generasi ketiga. Ada lebih dari 200 suku cadang dan alat yang tersedia untuk memperbaiki komponen seperti layar, baterai, dan kamera.
Akhir tahun ini, Apple juga akan menawarkan layana mandiri suku cadang dan alat untuk melakukan perbaikan pada komputer Mac dengan silikon Apple.
Selama bertahun-tahun Apple telah menghadapi pengawasan karena perlawanannya terhadap gerakan Hak untuk Memperbaiki dan tekanan dari pemerintahan Presiden Jo Biden.
Sebelum memesan suku cadang dan alat, pelanggan harus terlebih dahulu meninjau perbaikan manual untuk produk yang ingin mereka perbaiki. “Suku cadang yang ditawarkan melalui toko adalah suku cadang yang sama dan dengan harga yang sama, seperti yang tersedia di jaringan penyedia perbaikan resmi Apple,” kata perusahaan, dikutip ZDNet, Kamis (28/4/2022).
Untuk perbaikan tertentu, pelanggan akan menerima kredit saat mengembalikan suku cadang yang diganti untuk didaur ulang. Sementara untuk pelanggan yang tidak ingin membeli alat reparasi, Apple memiliki kit persewaan alat yang tersedia seharga 49 dolar AS per pekan.