Mengoleksi Telur dari Aneka Jenis Hewan, Pengusaha Brebes Ingin Buat Museum Telur
Perajin telur asin asal Brebes punya puluhan koleksi telur dari beragam hewan.
REPUBLIKA.CO.ID, BREBES -- Perajin telur asin di Kabupaten Brebes, Muhammad Nurosidin, mengungkapkan cita-citanya untuk membuat museum telur pertama di kotanya, bahkan di Indonesia. Selama bertahun-tahun, ia sudah mengoleksi 83 macam telur dari hewan lokal maupun luar negeri untuk mewujudkan keinginannya tersebut.
Pria yang akrab dipanggil Pak Rosid ini memajang koleksi telur-telur tersebut di toko miliknya. Ada lebih dari seratus cangkang telur dari 83 macam hewan dipajang di sebuah etalase dengan apik. Ada telur burung unta, kasuari, buaya, kalkun, ular, macam-macam ayam, cicak, hingga burung emu yang berasal dari Australia.
Obsesi Rosid ini bermula sejak menjadi perajin telur asin panggang yang cukup terkenal di kotanya. Selain sebagai barang koleksi, pria 66 tahun ini berharap museum telur bisa mengedukasi banyak orang tentang ragam telur hewan.
"Yang jelas saya ingin membuat museum telur, belum terlaksana, mungkin nanti ada jalannya, entah nanti oleh anak saya," ujarnya kepada Republika.co.id, Sabtu (30/4/2022).
Untuk mendapatkan ragam macam telur, Rosid mengaku mempunyai empat orang khusus untuk mencari telur. Ada juga yang dibeli lewat daring. Sudah jutaan rupiah diakuinya habis untuk mewujudkan obsesinya tersebut.
"Cecak saja saya beli. Saya punya empat pemburu di hutan, laut, rawa, dan tempat lain. Ditambah saya kadang ke desa-desa atau di pasar," ujarnya.
Rosid merupakan peranin telur asin panggang dan menjadi salah satu yang ternama di Brebes. Tokonya sering dikunjungi artis atau publik figur lain. Dia juga sering memberi pelatihan pembuatan telur asin panggang di berbagai tempat.
"Ini memang ada yang mengatakan barang mewah karena tidak semua orang punya. Ada juga yang mengatakan ini barang buangan. Tapi fokus saya ingin membuat museum telur," tuturnya.