Pusat Oleh-Oleh Jadi Penyebab Kepadatan Lalu Lintas di Solo

Pusat oleh-oleh menjadi salah satu titik kepadatan lalu lintas di Kota Solo.

ANTARA/Aloysius Jarot Nugroho
Anggota Satlantas Polres Boyolali mengalihkan arus lalu lintas dalam kota di Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu (30/4/2022). Untuk mengurangi kepadatan arus lalu lintas dalam kota Boyolali pada H-2 Lebaran, pihak kepolisian mengalihkan arus lalu lintas dari arah Solo menuju jalan lingkar selatan Boyolali.
Red: Agung Sasongko

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pusat oleh-oleh menjadi salah satu titik kepadatan lalu lintas di Kota Solo, Jawa Tengah, pada H+3 Lebaran 2022.

Baca Juga


"Di antaranya di Simpang Ngapeman ke selatan yakni di Jalan Honggowongso, sepanjang Jalan Slamet Riyadi, Simpang Faroka Kerten, Purwosari, Gendengan, dan Nonongan," kata Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Surakarta Ari Wibowo, Jumat (6/5/2022).

Ia mengatakan untuk kepadatan lalu lintas di sejumlah ruas jalan tersebut masih didominasi oleh kendaraan roda empat dengan plat nomor luar kota."Plat dari pantauan kami di lapangan kebanyakan B, D, L, N," katanya.

Selain itu, kepadatan juga terjadi di pintu tol Klodran. Ia mengatakan beberapa kendaraan mulai terlihat meninggalkan Kota Solo untuk kembali ke daerah asal.

"Untuk di Kota Solo pada dua hari Lebaran (Senin dan Selasa) memang jumlah kendaraan yang keluar masuk sempat menurun menjadi sekitar 370.000, sekarang meningkat lagi, kemarin jadi 423.000 kendaraan keluar dan masuk. Meski demikian ini masih di bawah rata-rata saat arus mudik kemarin, yakni sekitar 500.000 kendaraan yang keluar masuk," katanya.

Sementara itu, untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan panjang, pihaknya terus melakukan pemantauan melalui CC room."Untuk arus lalu lintas yang tinggi kami berikan lampu hijau yang lebih lama. Jika ada kemacetan luar biasa petugas akan diterjunkan," katanya.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler