Bruno Fernandes: Kami Memang tak Layak Kenakan Seragam Man United
Fan Man United frustrasi melihat timnya dicukur tuan rumah Brighton, 0-4.
REPUBLIKA.CO.ID, BRIGHTON -- Gelandang serang Manchester United (MU), Bruno Fernandes, mengakui para penggawa Man United saat ini, termasuk dirinya, tidak layak mengenakan seragam Iblis Merah. Ini merupakan respons pemain asal Portugal itu terhadap teriakan dan cemoohan suporter MU di kandang Brighton and Hove Albion, Stadion Amex, Sabtu (7/5/2022) malam WIB.
Pasca-laga tersebut, pendukung Man United meneriaki dan mencemooh para penggawa Iblis Merah. Dalam cemoohan tersebut, fan Man United, yang datang ke Stadion Amex, menyebut, para penggawa Iblis Merah di laga itu tidak layak mengenakan seragam MU. Cemoohan dan teriakan itu menjadi puncak kekecewaan dan rasa frustrasi fan Man United usai melihat tim kesayanganya dicukur tim tuan rumah, 0-4.
Fernandes pun menanggapi cemoohan dari suporter Man United di laga tersebut. Menurut mantan gelandang Udinese itu, menilik performa di laga tersebut, para penggawa Man United saat ini, termasuk dirinya, memang tidak layak mengenakan seragam MU.
''Saya merasa termasuk dalam sasaran cemoohan tersebut. Apa yang kami lakukan, termasuk saya, di laga ini tidak cukup buat Man United. Saya menerima itu (tidak layak mengenakan seragam Man United),'' ujar Fernandes seperti dikutip BBC, Ahad (8/5/2022).
Di laga tersebut, klub tersukses di sepanjang sejarah Liga Primer Inggris itu memang tidak bisa berkutik. Tidak hanya soal intensitas permainan, Man United nyaris tidak bisa mengimbangi permainan the Seagulls di semua aspek permainan.
Setelah berhasil mencatatkan keunggulan pada 15 menit awal laga, the Seagulls merajalela pada babak kedua. Torehan gol dari Marc Cucurella, Pascal Gross, dan Leandro Trossard melengkapi keunggulan the Seagulls yang ditorehkan Moises Caicedo.
Fernandes mengakui, performa para penggawa Man United di laga itu memang benar-benar buruk dan tim tuan rumah layak meraih kemenangan di laga tersebut.
''Mereka benar-benar mengalahkan dan terus menekan kami. Semuanya yang kami lakukan, seperti kualitas dan intensitas permainan, sepertinya salah. Mereka layak meraih kemenangan dan kami layak berada di posisi saat ini. Kami harus benar-benar malu atas penampilan itu,'' jelas Fernandes.