Ukraina: 41 Orang Dibebaskan dalam Pertukaran Tahanan dengan Rusia
Di antara mereka yang dibebaskan termasuk seorang pendeta Gereja Ortodoks Ukraina.
REPUBLIKA.CO.ID, KYIV -- Rusia dan Ukraina kembali melakukan pertukaran tahanan dan 41 orang, termasuk 28 anggota militer, dibebaskan, kata Wakil Perdana Menteri Ukraina Irina Vereshchuk pada Jumat (6/5/2022).
Dalam sebuah pernyataan di akun Telegramnya, Vereshchuk mengatakan "sangat memuaskan" bahwa di antara mereka yang dibebaskan termasuk seorang pendeta Gereja Ortodoks Ukraina.
Perang Rusia di Ukraina, yang dimulai pada Februari, telah menyebabkan ribuan orang tewas atau terluka, dan memaksa lebih dari 5,7 juta orang mengungsi ke luar negeri.
Moskow menyebut aksinya itu sebagai "operasi militer khusus" untuk "demiliterisasi" dan "denazifikasi" Ukraina.
Sementara bagi negara-negara Barat ini adalah agresi, dan mereka telah menjatuhkan sanksi berat sebagai tanggapan.
Sementara upaya untuk mengevakuasi warga sipil Mariupol keluar dari pabrik baja Azovstal yang terkepung di kota itu masih berlangsung, anggota UE sedang merundingkan putaran sanksi berikutnya terhadap Rusia.