Susah Tidur Nyenyak Saat Cuaca Panas, Bagaimana Cara Mengakalinya?
Banyak orang kesulitan tidur dengan nyenyak saat cuaca sedang panas.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Tidur adalah waktu yang penting bagi tubuh untuk beristirahat dan membuatnya kembali bugar. Namun, selama musim kemarau, tidur dengan nyenyak bisa menjadi suatu hal yang sulit diraih.
Bahkan, di Inggris, dua pertiga warganya melaporkan masalah terkait tidur ketika musim panas. James Higgins dari perusahaan tempat tidur organik, Ethical Bedding, memberikan beberapa tips untuk meningkatkan kualitas tidur seseorang kala musim panas. Salah satu tips dari Higgins adalah tidak membuka jendela saat tidur.
"Membuka jendela akan membuat banyak udara panas dari luar masuk begitu saja ke dalam rumah dan menyebabkan peningkatan suhu yang pengap. Jika Anda membutuhkan udara alami, boleh saja buka jendela, sebentar saja," kata Higgins seperti, dilansir Express, Senin (9/5/2022).
Selain itu, Hinggins juga menyarankan agar mematikan lampu kamar ketika hendak tidur. Itu dilakukan bukan saja ketika tidur di malam hari, namun juga ketika siang hari.
Spesialis tidur juga merekomendasikan penggunaan tirai tebal untuk menghalangi cahaya matahari dan udara panas yang masuk melalui jendela. Langkah ini akan membantu mengontrol suhu kamar antara 15,6 hingga 19,4 derajat Celsius, yang mana sesuai dengan rekomendasi suhu terbaik untuk tidur.
Selain menjaga ruangan tetap dingin, Higgins merekomendasikan pakaian pendingin sebelum tidur, khususnya kaus kaki. Menurut Higgins, kaki mengandung banyak ujung saraf untuk tubuh sehingga mendinginkan kaki dapat menurunkan suhu keseluruhan tubuh.
"Cobalah masukkan kaus kaki ke dalam lemari es dan kemudian pakai sebelum tidur agar tubuh Anda tetap dingin," kata dia sembari memperingatkan untuk melepas kaus kaki sebelum tertidur.
Selain menjaga tubuh dan ruangan sedingin mungkin, menjaga ketenangan pikiran juga adalah kunci. Setelah hari yang panjang, pikiran bisa lelah sehingga tidak mendukung tidur nyenyak.
Higgins merekomendasikan untuk menggabungkan latihan relaksasi di area kepala, latihan pernapasan dan meditasi sebelum pergi tidur. Proses ini dapat membantu menurunkan tekanan darah dan memungkinkan tubuh untuk tertidur dengan lebih mudah.
Sebelumnya, penelitian menunjukkan bahwa kualitas tidur di Inggris telah menurun. Para ahli menduga hal ini dipicu oleh peningkatan kecemasan karena pandemi, perang di Ukraina, krisis biaya hidup, dan insomnia.