Pertanyaan Besar Jose Mourinho untuk Wasit VAR Ketika AS Roma Takluk dari Fiorentina

Mourinho heran, mengapa keputusan wasit tak memberikan penalti malah berubah.

Alfredo Falcone/LaPresse via AP
Pelatih Roma Jose Mourinho.
Rep: Rahmat Fajar Red: Gilang Akbar Prambadi

REPUBLIKA.CO.ID, FLORENCE -- Pelatih AS Roma Jose Mourinho mempertanyakan keputusan wasit VAR, Luca Banti saat Roma kalah 0-2 dari Fiorentina, di Stadion Artemeo Franchi, Selasa (10/5/2022) dini hari WIB. Kekalahan ini pukulan besar bagi Roma mengingat mereka berjuang finis di enam besar.

Baca Juga


Roma kebobolan dua gol dalam 11 menit. Namun Mourinho mengkritik gol pertama Fiorentina yang dicetak Nico Gonzalez lewat titik putih karena Rick Karsdorp dinilai melakukan pelanggaran kepada Gonzalez. Giacomo Bonaventura menggandalan keunggulan di menit ke-11.

Mourinho mengakui Roma mengalami kelelaham setelah energi pemainnya terkuras di Liga Konferensi Eropa. Namun ia tak menerima dengan keputusan wasit. Mourinho ingin penjelasan dari wasit.

"Penjelasannya, kami sudah menunggu penjelasan untuk waktu yang lama dan kami tidak memiliki penjelasan," katanya dilansir dari Daily Mail.

Pelatih asal Portugal tersebut menegaskan ingin penjelasan kepada Banti yang berasal dari Livorno. Mourinho mengaku telah melihat rekaman dan apa yang terjadi bukan sebuah pelanggaran namun hanya sentuhan.

"Wasit berada di dekatnya dan tidak memberikan penalti. Di ruang VAR, Pak Banti turun tangan," jelasnya.

Mourinho menerima kekalahan tersebut dan mereka memang pantas menang. Namun Mourinho kesal kepada wasit karena keputusan seperti itu sering terjadi.

Mantan pelatih Inter Milan tersebut mengatakan Fiorentona bermain lebih kuat. Tempo dan konsentrasi mereka juga bagus. Atas alasan tersebut tuan rumah dinilai layak menang. Hanya saja laga dirusak oleh insiden yang tak perlu terjadi.

"Mengapa VAR memanggil wasit seperti Guida, yang berjarak 10 meter dan melihat dengan baik itu bukan penalti? Mengapa? Ini adalah penjelasan yang kita inginkan dan tidak kita dapatkan," ujarnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler