Tim Gerak Cepat 112 Tangani Kegawatdaruratan Medis di Surabaya
Beberapa waktu lalu hampir semua tenaga medis bergulat dengan Covid-19.
REPUBLIKA.CO.ID,SURABAYA -- Tim Gerak Cepat Command Center (CC) 112 kembali menangani layanan kegawatdaruratan medis di Kota Surabaya, Jawa Timur.
"Memang beberapa waktu lalu hampir semua tenaga medis bergulat dengan COVID-19 mulai melakukan tracing, testing hingga terapi. Saat ini layanan kegawatdaruratan medis bisa diakses kembali," kata Wakil Wali Kota Surabaya Armuji di Surabaya, Kamis (12/5/2022).
Layanan kegawatdaruratan melalui CC 112 merupakan salah satu andalan Pemerintah Kota Surabaya. Pada masa libur Lebaran sesuai dengan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Surabaya terekam melalui Command Center 112 terdapat 161 laporan kejadian.
Laporan yang masuk dan mendapatkan respons penanganan terdiri dari kecelakaan lalu lintas, penemuan jenazah, gangguan hewan lepas/liar, orang dengan gangguan jiwa (ODGJ), dan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS).
Selain menyiapkan contact center layanan kesehatan 24 Jam di 63 puskesmas se-Kota Surabaya, diharapkan dengan layanan TGC untuk masyarakat yang membutuhkan pertolongan medis dapat terlayani dengan baik. "CC 112 merupakan ikhtiar Pemkot Surabaya memberikan rasa aman, nyaman, dan pelayanan responsif bagi warga yang membutuhkan," ujar Armuji.
Dia menegaskan, pemerintahan Eri Cahyadi - Armuji berkomitmen untuk mempermudah akses masyarakat terhadap layanan publik Pemerintah Kota Surabaya. "Orientasi kami adalah bagaimana rakyat bisa diperhatikan dan terlayani," kata dia.