Ring Dalam Struktur Aljabar II

Ring Dalam Struktur Aljabar II

Ring Dalam Struktur Aljabar II
Rep: Nur Apriani Red: Retizen
Abstrak : Mengenai mata kuliah Struktur Aljabar II ini menjelaskan tentang ring, Ring adalah suatu himpunan tak kosong berarti ring ini memiliki anggota dalam suatu himpunan yang terdapat dalam operasi biner. Sehingga ring dan operasi biner saling berkaitan, menurut dalam pengertian ring tersebutMengenai mata kuliah Aljabar Linier II ini menjelaskan tentang ring, Ring adalah suatu himpunan tak kosong berarti ring ini memiliki anggota dalam suatu himpunan yang terdapat dalam operasi biner. Sehingga ring dan operasi biner saling berkaitan, menurut dalam pengertian ring tersebut.

Kata kunci : Ring Dalam Struktur Aljabar II

Pembahasan : Dalam pembahasan tentang teori grup hanya digunakan satu operasi. Sistim bilangan yang telah dikenal seperti bilangan bulat, bilangan rasional dan bilangan kompleks mempunyai dua operasi yang didefinisikan padanya yaitu penjumlahan dan perkalian. Di bawah operasi perkalian himpunan bilangan-bilangan tersebut di atas merupakan grup abelian. Sistim aljabar dengan dua operasi seperti di atas termasuk dalam sistim aljabar yang dinamakan ring.


RING DefinisiRing adalah sistim aljabar yang terdiri dari himpunan elemen A dengan dua operasi yaitu penjumlahan (+) dan perkalian (.) dan memenuhi hukum-hukum. (1) A , +> grup abelian (2) terhadap operasi perkalian (a) hukum tertutup : jika a, b dalam A maka ab dalam A. (b) hukum assosiatif : (ab)c = a(bc) untuk semua a, b dan c dalam A. (c) hukum distributif kanan : a(b + c) = ab + ac untuk semua a, b dan c dalam A. (d) hukum distributif kiri : (a + b)c = ac + bc untuk semua a, b dan c dalam A. Dalam sebarang ring 0 merupakan identitas terhadap penjumlahan sedangkan –a menyatakan invers a terhadap pen-jumlahan. Dalam sebarang ring A, pengurangan didefinisikan pada A dengan a – b = a + (-b).
Contoh. 1Dapat dibuktikan bahwa himpunan A yang terdiri dari 2 elemen yaitu { 0, a } dengan operasi yang didefinisikan dengan 0 + 0 = a + a = 0, 0 + a = a + 0 = a, 0 0 = 0 a = a 0 = 0, a a = a, merupakan ring. Sebagai contoh nyata Z2 = { 0, 1 } dengan operasi penjumlahan dan perkalian modulo 2 merupakan himpunan yang mempunyai sifat tersebut.
Contoh.2Dapat dibuktikan bahwa himpunan A yang terdiri dari 2 elemen yaitu { 0, a } dengan operasi yang didefinisikan dengan 0 + 0 = a + a = 0, 0 + a = a + 0 = a, 0 0 = 0 a = a 0 = a a = 0 merupakan ring. Dalam hal ini, himpunan A = { 0, 2 } dengan operasi penjumlahan dan perkalian modulo 4 merupakan himpunan yang mempunyai sifat tersebut.

Kesimpulan : Misal R adalah suatu himpunan tak kosong yang di lengkapi dengan dua buah operasi yakni + ( operasi penjumlahan) dan . ( Operasi perkalian), selanjutnya di lambang kan dengan (R, +, . , ) , Struktur (R, +, . , ) Dinamakan ring.Misal R adalah suatu himpunan tak kosong yang di lengkapi dengan dua buah operasi yakni + ( operasi penjumlahan) dan . ( Operasi perkalian), selanjutnya di lambang kan dengan (R, +, . , ) , Struktur (R, +, . , ) Dinamakan ring.

sumber : https://retizen.id/posts/135857/ring-dalam-struktur-aljabar-ii
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Disclaimer: Retizen bermakna Republika Netizen. Retizen adalah wadah bagi pembaca Republika.co.id untuk berkumpul dan berbagi informasi mengenai beragam hal. Republika melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda baik dalam dalam bentuk video, tulisan, maupun foto. Video, tulisan, dan foto yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim. Silakan kirimkan video, tulisan dan foto ke retizen@rol.republika.co.id.
Berita Terpopuler