Rampungkan Konsolidasi Tingkat Kecamatan, PPP Jabar Optimis Hadapi Pemilu 2024

Pemilu 2024 menjadi momentum kebangkitan PPP Jabar.

istimewa
Partai Persatuan Pembangunan PPP Jawa Barat telah merampungkan 526 Musyawarah Anak Cabang (Musancab) dari 627 anak cabang se Jawa Barat.
Red: Hiru Muhammad

REPUBLIKA.CO.ID,CIREBON--Partai Persatuan Pembangunan PPP Jawa Barat telah merampungkan 526 Musyawarah Anak Cabang (Musancab) dari 627 anak cabang se Jawa Barat.

Baca Juga


Konsolidasi seluruh pengurus tingkat kecamatan di Jawa Barat ditargetkan sudah selesai pada akhir bulan ini. Capaian ini membuktikan soliditas PPP Jabar menyongsong Pemilu 2024. 

Sekretaris Wilayah PPP Jawa Barat Pepep Saiful Hidayat mengatakan, agenda penataan struktur PPP di Jabar mendekati final. Karena itu, pihaknya optimistis Pemilu 2024 menjadi momentum kebangkitan PPP Jabar. 

"Per hari ini sejak awal tahun ini PPP Jabar telah menggelar 526 musyawarah anak cabang se Jabar dari 627 anak cabang. Selangkah lagi, penataan struktur partai final," ujar Pepep dalam sambutan halal bihalal PPP Jabar di Pondok Pesantren KHAS, Kempek, Cirebon, Senin (16/5/2022) malam. 

Dalam kegiatan tersebut tampak hadir sejumlah tokoh PPP dari tingkah pusat hingga wilayah Jabar. Seperti Sekjen DPP PPP Arwani Thomafi, Ketua Majelis Syariah PPP yang juga Rois Syuriah PBNU KH Mustafa Aqil Siradj, Ketua Pemenenangan Wilayah Jabar Komarudin dan Doni Ahmad Munir yang juga Bupati Sumedang, Wagub Jabar Uu Ruzhanul, anggota DPR RI KH Asep Maushul Affandi, pengasuh PP Cipasung KH Ubaidillah Ruchiyat serta seluruh pimpinan DPW PPP Jabar dan DPC PPP Se-Jabar. 

Pepep mengatakan, kondisi obyektif PPP Jabar saat ini menjadi penanda kebangkitan awal PPP sebagai basis perjuangan kepentingan umat Islam di Indonesia. "Pemilu 2024 menjadi momentum kebangkitan umat Islam di jalur politik," kata Pepep. 

Dalam kesempatan yang sama, Sekjen PPP Arwani Thomafi mengapresiasi capaian yang dilakukan PPP Jabar dalam penuntasan permusyawaratan di internal partai. Menurut dia, konsolidasi organisasi syarat mutlak untuk memasuki tahapan pemilu yang dimulai pada Agustus 2022 mendatang. 

"Pemilu 2024 kurang lebih sama situasinya dengan Pemilu 2019 lalu. Maka pilihannya adalah memastikan konsolidasi organisasi seluruh tingkatan struktur partai dan memaksimalkan kinerja caleg untuk untuk aktif hadir bersama rakyat," ujar Arwani. 

Arwani juga mengapresiasi beberapa kegiatan PPP Jabar seperti aksi sosial melalui Gerakan Kebaikan dan Halaqah Ajengan Lembur.  "Kegiatan ini menjadi penegasan kader PPP untuk semakin dekat dengan Ulama," kata Arwani.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler