Ketua DPRD Surabaya Minta Korban Kecelakaan Bus Dirawat dengan Baik
Korban luka-luka, segera mendapatkan perawatan yang terbaik di rumah sakit.
REPUBLIKA.CO.ID,SURABAYA -- Ketua DPRD Surabaya Adi Sutarwijono meminta pemerintah kota setempat memberikan perawatan medis terbaik kepada para korban kecelakaan bus di Tol Surabaya-Mojokerto yang kini dirawat di sejumlah rumah sakit.
"Bagi para korban meninggal dunia, bisa dimakamkan dengan layak dan korban luka-luka, segera mendapatkan perawatan yang terbaik di rumah sakit-rumah sakit," kata Adi Sutarwijono di Surabaya, jatim, Rabu (18/5/2022).
Adi, yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya menyampaikan duka cita yang mendalam atas kecelakaan itu. Hal itu disampaikan Adi pada saat mengunjungi keluarga korban meninggal dan luka-luka di kediamannya, Selasa (17/5) malam.
"Kami takziah kepada para keluarga korban, menyampaikan duka cita yang mendalam," kata Adi.
Adi mendoakan para korban meninggal dunia, semoga almarhum dan almarhumah mendapatkan tempat yang terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa dan bagi korban luka-luka, semoga diberikan kekuatan, kesembuhan dan kesehatan. "Kami juga mendoakan bagi keluarga para korban. Semoga diberikan kekuatan, kesabaran dan keikhlasan, sehingga bisa melampaui kedukaan ini," kata Adi.
Adi Sutarwijono datang bertakziah ke keluarga para korban bersama Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Wimbo Ernanto, Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Surabaya Syaifuddin Zuhri serta diantar puluhan kader-kader PDI Perjuangan di kawasan Kelurahan Benowo dan Kecamatan Pakal.
"Fraksi PDI Perjuangan menyampaikan bela sungkawa. Semoga Bapak dan Ibu sabar, tawakal, dan ikhlas," ujar Syaifuddin Zuhri yang berdomisili di Pakal.
Tidak hanya itu, Adi Sutarwijono, Syaifuddin Zuhri dan Wimbo Ernanto juga menghadiri tahlil dengan warga di Masjid Al-Ikhlas, Kelurahan Benowo. Hadir dalam tahlil itu, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Ketika diberi kesempatan untuk menyampaikan sambutan, Adi berterima kasih atas respons cepat Gubernur Jawa Timur, Wali Kota Eri Cahyadi dan jajaran Pemkot Surabaya, sehingga para korban dapat cepat dievakuasi dari lokasi kecelakaan.