Hyundai Akan Investasi Rp 242 Triliun untuk Kendaraan Listrik di Korsel

Hyundai berencana memproduksi 1,44 juta unit kendaraan listrik di Korsel tiap tahun.

dok. Istimewa
Hyundai Motor Group mengatakan akan menginvestasikan total 21 triliun won atau sekitar Rp 242 triliun hingga 2030 untuk perluasan bisnis kendaraan listrik di Korea Selatan.
Rep: ANTARA Red: Fuji Pratiwi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hyundai Motor Group mengatakan akan menginvestasikan total 21 triliun won atau sekitar Rp 242 triliun hingga 2030 untuk perluasan bisnis kendaraan listrik di Korea Selatan.

Mengutip Reuters pada Kamis (19/5/2022), grup yang menaungi Hyundai Motor Co dan Kia Corp itu berencana memproduksi 1,44 juta unit kendaraan listrik di Korea Selatan setiap tahun pada 2030. "Sebanyak 1,44 juta unit volume produksi kendaraan listrik di Korea Selatan akan mencapai sekitar 45 persen dari total kapasitas produksi kendaraan listrik global yaitu 3,23 juta unit pada tahun 2030," kata Hyundai Motor Group dalam pernyataannya.

Pekan lalu, Reuters melaporkan Hyundai juga berencana membangun pabrik kendaraan listrik di Georgia, Amerika Serikat.

Menurut Atlanta Journal-Constitution, perusahaan akan menginvestasikan 7,5 miliar dolar AS atau sekitar Rp110 triliun di Georgia dan mempekerjakan 8.500 orang. Tahun lalu, Hyundai Motor Group pernah mengatakan pihaknya berencana menginvestasikan 7,4 miliar dolar AS atau sekitar Rp 108 triliun di Amerika Serikat pada tahun 2025 untuk memproduksi kendaraan listrik, meningkatkan fasilitas produksi, dan melanjutkan investasi dalam solusi mobilitas pintar untuk meningkatkan berbagai moda transportasi di kota-kota.

Baca Juga


 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler