Pemkab Gorontalo Salurkan Minyak Goreng Bersubsidi Bagi UMKM
Minyak goreng bersubsidi itu diharapkan membantu UMKM berkembang.
REPUBLIKA.CO.ID, GORONTALO -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo menyalurkan 350 botol minyak goreng kemasan dua liter dan 4.500 liter minyak goreng curah bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UKM) di wilayah setempat.
Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo di Gorontalo, Kamis (19/5/2022), mengatakan, pemerintah daerah terus memberikan perhatian kepada pelaku UMKM untuk mengembangkan sektor tersebut. "Jadi, saya minta ini tidak sekadar kita bantu, tapi ke depan mereka ini akan berkembang," ucap Nelson Pomalingo.
Ia berharap dengan berbagai bantuan yang diberikan, UMKM di daerah itu bisa berproduksi lebih besar, sehingga dapat menciptakan lapangan kerja. Oleh karena itu, ia meminta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk bisa bekerja sama dengan Disperindag Kabupaten Gorontalo dalam upaya mendukung sasaran tersebut.
Nelson Pomalingo mengajak semua pihak untuk belanja di daerah sendiri. Dengan demikian, bisa meningkatkan pendapatan dan menumbuhkan lapangan kerja.
Tujuan lainnya, kata Nelson, untuk memangkas proses administrasi, termasuk pembayaran yang cepat, karena kadang-kadang temuan BPK yang terjadi karena administrasi.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Gorontalo Arifin Suaib mengemukakan penyaluran minyak goreng sudah dua kali dilaksanakan. Distribusi bantuan minyak goreng itu, kata dia, ditargetkan untuk 971 pelaku UKM. Untuk saat ini tersedia 4.500 liter minyak goreng curah dan 350 botol kemasan dua liter.
"Mekanismenya melalui penjualan dengan sistem subsidi. Kami akan menyediakan 11.083 liter untuk didistribusikan," kata Arifin.
Selain memberikan bantuan, Pemkab Gorontalo telah meluncurkan aplikasi Bela Pengadaan bagi pelaku UKM sebagai bagian dari upaya mendukung Usaha Mikro Kecil Go Digital melalui proses belanja langsung barang dan jasa lainnya.