Antisipasi PMK, Pemkab Tanah Datar Tutup Pasar Ternak Batusangkar

Penutupan Pasar Batusangkar dilakukan sejak 16-30 Mei 2020

ANTARA/Ari Bowo Sucipto
Peternak membawa sapi miliknya untuk dijual di pasar ternak, ilustrasi
Rep: Febrian Fachri Red: Nur Aini

REPUBLIKA.CO.ID, BATUSANGKAR -- Pemerintah Kabupaten Tanah Datar menutup sementara pasar ternak Batusangkar. Penutupan ini sebagai bentuk pencegahan penyebaran virus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak. Terlebih dalam beberapa pekan ke depan, transaksi jual beli hewan ternak akan meningkat jelang Hari Raya Idul Adha.

Baca Juga


"Sehubungan dengan Surat Edaran Gubernur tentang Pengendalian dan Penanggulangan terhadap ancaman PMK, dan telah ditemukannya kasus positif PMK pada sapi di Tanah Datar, sementara waktu Pasar Ternak Batusangkar ditutup selama dua minggu," kata Pelaksana tugas Kepala Dinas Pertanian Tanah Datar, Sri Mulyani, Jumat (20/5/2022).

Sri menyebut penutupan Pasar Batusangkar dilakukan sejak 16-30 Mei 2020. Menurut dia selama penutupan, akan dilakukan penanganan  dan pengendalian. Hal itu di antaranya dengan melakukan penyemprotan disinfektan. Kemudian pihaknya menurut Sri juga memberikan obat-obatan atau vitamin untuk ternak yang terkena virus PMK.

Dinas Pertanian Tanah Datar lanjut Sri juga terus melakukan identifikasi terhadap hewan yang sudah tertular dan hewan yang masih dalam kondisi aman dan sehat. Hal itu agar hewan yang tertular dilakukan penanganan lebih cepat.

"Kami meminta warga yang baru membeli ternak dari luar agar lebih dulu melakukan isolasi," ujar Sri.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler