Polisi Kirgistan Selidiki Pemasangan Bendera Ukraina di Puncak Gunung Putin
Bendera Ukraina berkibar di samping sebuah plakat bertuliskan Puncak Putin.
REPUBLIKA.CO.ID, BISHKEK -- Polisi di Kirgistan pada Kamis (26/5/2022) menyelidiki laporan adanya bendera Ukraina yang ditancapkan di puncak sebuah gunung. Puncak gunung tersebut diberi nama Puncak Putin untuk menghormati Presiden Rusia Vladimir Putin.
Seorang pengguna Twitter yang mengidentifikasi sebagai seorang pendaki pada Selasa (24/5/2022) mengunggah video bendera Ukraina, di sebuah puncak gunung. Bendera Ukraina itu berkibar di samping sebuah plakat bertuliskan Puncak Putin, 4.446 meter (14.587 kaki) di atas permukaan laut. Polisi di Ibu Kota Bishkek telah melakukan kontak dengan dua pendaki yang mengunggah video bendera Ukraina tersebut.
"Selama interogasi sebagai saksi, mereka menjelaskan bahwa mereka menemukan bendera itu setelah mereka mendaki puncak dan merekamnya dengan telepon genggam mereka," kata juru bicara polisi, dilansir Alarabiya, hari ini.
Juru bicara polisi mengatakan para pelaku kejahatan itu bisa menghadapi denda karena telah melakukan tindakan yang melanggar hukum. Pengguna Twitter yang pertama kali mengunggah video tersebut mengatakan bahwa dia akan menjalani wawancara dengan polisi pada Jumat (27/5/2022).
Sebelum diberi nama Puncak Putin, gunung tersebut tidak memiliki nama. Puncak Putin disematkan ke gunung tersebut pada 2011 sebagai pertanda penguatan hubungan antara Kirgistan dengan Moskow. Hubungan kedua negara menguat setelah revolusi yang terjadi tahun sebelumnya.
Kirgistan juga menyematkan nama pemimpin pertama Rusia pasca-Soviet, Boris Yeltsin ke sebuah gunung yang memiliki tinggi 5.168 meter atau 16.955 kaki. Puncak Putin dan Puncak Boris Yeltsin merupakan bagian dari Gunung Tian Shan.