Hipertensi Sudah Memburuk, Tiga Tandanya Bisa Terasa di Kaki

Gejala hipertensi jarang muncul pada tahap awal.

www.freepik.com
Kaki (ilustrasi). Ketika kondisinya sudah memburuk, pengidap hipertensi bisa merasakan gejala di kaki.
Rep: Desy Susilawati Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekitar sepertiga orang dewasa di seluruh dunia diperkirakan memiliki tekanan darah tinggi atau hipertensi. Ini menempatkan mereka pada risiko strok setiap hari.

Gejala hipertensi jarang muncul pada tahap awal. Akan tetapi, kerusakan progresif pada pembuluh darah akhirnya bisa menimbulkan gejala. Pada tahap ini, tiga perasaan berbeda mungkin muncul di kaki.

Baca Juga



Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), gejala pertama tekanan darah tinggi adalah sakit kepala dini hari, mimisan, irama jantung tidak teratur, perubahan penglihatan dan telinga berdengung. Dalam kasus yang parah, gejala dapat meningkat hingga menyebabkan kelelahan, muntah, mual, kebingungan, kecemasan, nyeri dada, dan tremor otot.

"Biasanya, pembuluh yang membawa darah dari jantung Anda ke seluruh tubuh Anda memiliki lapisan dalam yang halus. Pembuluh darah kuat dan cukup fleksibel untuk mendorong darah ke seluruh tubuh Anda," papar WebMD, seperti dilansir laman Express, Jumat (27/5/2022).

Tekanan darah tinggi mengubah ini. Kekuatan ekstra darah dapat merusak sel-sel di dinding bagian dalam arteri. Karena jarang ada cara untuk menghilangkan tekanan ini, hal itu dapat menyebabkan robekan pada lapisan dalam yang halus.

Pada gilirannya, kondisi ini dapat membuat lapisan dalam pembuluh menjadi kasar, memungkinkan molekul lemak yang berjalan dalam aliran darah untuk menempel padanya. Dinding arteri yang menjadi berlapis dengan plak lemak dapat menurunkan sirkulasi ke ekstremitas.

Saat aliran darah ke otot mulai terhambat, individu kemungkinan akan mengalami rasa sakit, nyeri, dan kram. Menurut situs web Kansas City Foot Specialists, orang yang diduga memiliki tekanan darah tinggi juga harus memeriksa kaki bagian bawah mereka untuk mengetahui perubahan suhu atau warna kulit.

Terkadang, denyut nadi yang melemah di kaki bisa menyebabkan sensasi terbakar atau mati rasa dan kesemutan. Kram setelah berolahraga juga mungkin terjadi, karena kebutuhan oksigen yang meningkat tidak terpenuhi.

Badan kesehatan itu memperingatkan walaupun tampaknya ini bukan masalah serius, ini adalah awal dari penyakit peredaran darah yang berpotensi fatal Jika kaki Anda sering bengkak, maka tekanan darah tinggi Anda mungkin sudah mulai berkontribusi pada penyakit jantung.

"Respons gejala ini dengan serius dan periksakan kaki Anda ke dokter."

Turunkan tekanan darah tinggi
Tekanan darah tinggi bukanlah "hukuman mati", tapi kegagalan untuk bertindak dapat memiliki konsekuensi yang mengerikan. Kabar baiknya, ada bukti bahwa mengikuti gaya hidup sehat dapat membalikkan kondisi sepenuhnya.

Satu aturan yang tidak dapat dinegosiasikan adalah membatasi asupan makanan yang mengandung natrium. Sebab, ini meningkatkan retensi air.

"Cairan ekstra dalam tubuh Anda dapat meningkatkan tekanan darah dan memaksa jantung Anda bekerja lebih keras," jelas MyHealth.Alberta.ca.

Di sisi lain, makanan yang mengandung nitrat memiliki efek sebaliknya. Bahkan, beberapa penelitian telah menunjukkan nitrat menawarkan penurunan tekanan darah yang efektif dan tahan lama.

Sayuran yang sangat kaya nitrat di antaranya sayuran hijau seperti bayam, selada, roket, lobak, dan peterseli. Ditambah dengan rutinitas olahraga yang teratur, makan makanan seperti itu secara signifikan dapat menurunkan risiko komplikasi terkait hipertensi.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler