Jus Ini Bisu Picu Efek Samping Bahaya Jika Diminum dengan Obat Kolesterol

Tidak semua jus buah aman untuk diminum bersama obat.

www.freepik.com.
Obat kolesterol (ilustrasi). Jus delima bisa memiliki dampak negatif jika dikombinasikan dengan obat kolesterol
Rep: Gumanti Awaliyah Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jus buah telah diyakini sebagai minuman sehat sehingga kerap dikonsumsi ketika sakit. Namun, ternyata jus buah bisa memicu efek samping berbahaya jika diminum dengan obat-obatan tertentu. Salah satu kejadian paling umum di mana hal ini dapat terjadi adalah dalam pengobatan kolesterol.

Kolesterol paling efektif diobati baik melalui perubahan gaya hidup dan penambahan statin, sejenis obat yang dirancang untuk menurunkan kadar kolesterol yang diproduksi di hati. Salah satu perubahan gaya hidup yang paling efektif adalah dengan memperbaiki pola makan agar lebih sehat dan kondusif untuk umur yang lebih panjang.

Menurut beberapa penelitian, jus delima adalah salah satu contoh jus yang digunakan untuk menurunkan kadar kolesterol. Studi menunjukkan jus delima dapat memperlambat penumpukan kolesterol berbahaya di arteri karena adanya antioksidan di dalam buah pomegranate. Namun, jus delima bisa memiliki dampak negatif jika dikombinasikan dengan obat kolesterol lain.

The Mayo Clinic mengatakan, jus buah delima dapat menyebabkan efek samping yang berbahaya ketika berinteraksi dengan obat resep tertentu, seperti pengencer darah warfarin (coumadin, jantoven) dan penghambat enzim pengubah angiotensin (ACE), termasuk captopril (capoten), enalapril (vasotec), lisinopril (prinivil, zestril), dan ramipril (altace).

Pasien dengan kolesterol tinggi dianjurkan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mereka mulai menggunakan ACE inhibitor atau statin untuk mengidentifikasi tantangan diet yang dapat menghambat efektivitas obat. Pasalnya, jus delima bukan satu-satunya buah yang berpotensi menimbulkan efek samping jika dicampur dengan obat.

Baca Juga


Sementara jus delima dapat mengganggu ACE inhibitor, jus grapefruit atau jeruk bali merah telah diketahui mengganggu statin. British Heart Foundation mengingatkan untuk menghindari konsumsi jus grapefruit saat menggunakan simvastatin atau atorvastatin karena dapat meningkatkan risiko efek samping.

"Jika Anda menggunakan jenis statin lain, batasi asupan jus grapefruit dalam jumlah yang sangat kecil atau Anda mungkin ingin menghindarinya sama sekali," kata British Heart Foundation, seperti dilansir laman Express, Senin (30/5/2022).

Efek sampingnya termasuk sakit kepala, pusing, merasa sakit, merasa sangat lelah atau lemah secara fisik, sembelit, diare, gangguan pencernaan, nyeri otot, hingga masalah tidur. Di sisi lain, statin juga digunakan sebagai salah satu obat untuk melawan penyakit jantung di Inggris.

Setiap tiga menit seseorang meninggal karena penyakit kardiovaskular di Inggris, sementara lebih dari tujuh setengah juta warga Inggris hidup dengan kondisi tersebut. Angka-angka ini akan memburuk karena efek pandemi Covid-19 dan kebiasaan gaya hidup yang tak sehat.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler