Paling Banyak Layani Jamaah Haji, Ini Kesiapan Bandara Soekarno-Hatta 

Bandara Soekarno-Hatta akan melayani 29.221 orang jamaah haji.

Antara/Muhammad Iqbal
Sejumlah Petugas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Indonesia 1443 H/2022 bersiap lapor diri di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Rabu (1/6/2022). Sebanyak 325 dari 1.901 petugas diberangkatkan pada gelombang pertama untuk bertugas di Daerah Kerja (Daker) Bandara dan Madinah yang terdiri dari petugas kesehatan, pembimbing jamaah, dan petugas pengurusan dokumen.
Rep: Rahayu Subekti Red: Friska Yolandha

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bandara Soekarno-Hatta akan menjadi embarkasi dengan jumlah jamaah Haji paling banyak pada tahun ini. PT Angkasa Pura (AP) II (Persero) memastikan kesiapan bandara yang akan melayani 29.221 orang jamaah Haji dari DKI Jakarta, Jawa Barat Banten, dan Lampung itu. 

Baca Juga


“Proses keberangkatan termasuk security check point untuk keberangkatan jamaah melalui Bandara Soekarno-Hatta dilakukan di asrama haji, didukung perlengkapan, fasilitas dan personel AP II,” kata Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin dalam pernyataan tertulisnya, Jumat (3/6/2022).

Selanjutnya masing-masing bagasi jamaah haji dilakukan proses bea dan dulai serta pengecekan keamanan oleh Aviation Security. Jamaan Haji yang dilayani di Bandara Soekarno-Hatta tergabung di dalam 73 kloter. Proses keberangkatan dilakukan sejak di Asrama Haji Pondok Gede, Asrama Haji Bekasi, dan Asrama Haji Lampung.

“Setelah melalui proses keberangkatan di asrama haji, jamaah haji dengan bus menuju sisi udara (airside) Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta untuk kemudian menuju central koridor Terminal 2,” ungkap Awaluddin. 

Dia memastikan central coridor di Terminal 2 memiliki kapasitas sekitar 900 hingga seribu orang jamaah haji sebagai tempat menunggu para jamaah. Khususnya untuk memproses pre-clearance keimigrasian Arab Saudi melalui skema Makkah Route.

“Bandara Soekarno-Hatta adalah satu-satunya bandara di Indonesia yang dilengkapi fasilitas layanan dini pre-clearance kemigrasian Kerajaan Arab Saudi atau Makkah Route,” jelas Awaluddin. 

Dengan begitu, Awaluddin mengatakan jamaah haji sebelum berangkat ke Tanah Suci dapat menjalani proses keimigrasian Kerajaan Arab Saudi di Bandara Soekarno-Hatta. Proses tersebut untuk mempermudah jamaah saat kedatangan di bandara Madinah atau Jeddah. 

Awaluddin menyebut, fasilitas Makkah Route di Bandara Soekarno-Hatta dilengkapi 15 konter imigrasi Arab Saudi. Melakui fasilitas tersebut, jamaah dapat melakukan proses pre-clearance keimigrasian dalam waktu sekitar 60 detik untuk setiap penumpang pesawat.

Setelah proses pre-clearance keimigrasian Arab Saudi selesai, jamaah Haji kemudian menuju boarding lounge. Selanjutnya siap berangkat ke Tanah Suci dengan maskapai Garuda Indonesia atau Saudia Airlines. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler