Belanda Seri Lawan Polandia, Depay: Rasanya Seperti Kalah

Memphis Depay gagal membawa Belanda menang karena tendangan penaltinya meleset.

EPA-EFE/MAURICE VAN STEEN
Memphis Depay gagal mengeksekusi penalti ke gawang Polandia dalam laga UEFA Nations League.
Red: Israr Itah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Belanda sempat tertinggal dua gol saat menjamu Polandia pada pertandingan ketiga Grup A4 UEFA Nations League di Stadion De Kuip, Rotterdam, Ahad (12/6/2022) dini hari WIB. Namun ,dua gol dari Davy Klaassen dan Denzel Dumfries membuat Belanda kembali ke permainan.

Baca Juga


Tim Oranje bahkan bisa saja memenangkan pertandingan ketika mendapatkan penalti pada pengujung laga. Sayangnya, eksekusi Memphis Depay gagal menemui sasaran.

Depay, yang tampil buruk sepanjang malam, melepaskan tendangan penaltinya ke arah luar tiang gawang. Ia menjadi pemain pertama yang gagal melesakkan tiga tendangan penalti untuk Belanda.

“Saya meleset dan sayangnya itu bisa terjadi,” kata Depay kepada NOS, dikutip Reuters. “Sekarang rasanya seperti kalah. Itu pertandingan yang sulit. Polandia kompak dan ruangnya sangat kecil."

Namun Depay berusaha melihat sisi positif laga ini. Ia menilai skuad Belanda telah menunjukkan siap berjuang untuk mendapatkan hasil positif. 

"Kami terus percaya pada diri kami sendiri, tetapi hari ini sulit. Tertinggal 0-2 adalah pukulan mental, tapi kami menanganinya dengan baik. Itu bukan permainan terbaik kami, tapi kami terus berjuang," kata Depay.

Polandia sebenarnya turun tanpa pemain andalan Robert Lewandowski yang cedera. Namun mereka bisa memimpin pada menit ke-19 ketika Matty Cash mencetak gol internasional pertamanya untuk Polandia. Piotr Zielinski kemudian mencetak gol kedua pada menit ke-49. Namun Klaassen membalas dua menit berselang dan Belanda menyamakan kedudukan menjadi 2-2 lewat gol Dumfries.

Atas hasil ini, Belanda tetap memuncaki klasemen Grup A4 dengan nilai tujuh dari tiga laga. Belgia ada di posisi kedua dengan nilai empat, disusul Polandia dengan poin sama. Wales mengisi dasar klasemen dengan nilai satu.

sumber : REUTERS
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler