Erick Makan Siang Bersama Megawati, Ini Bocoran Isi Pembicaraannya

Megawati berpesan fakta sejarah bisa terus digulirkan di Sarinah.

Republika/Thoudy Badai
Presiden Ke-5 RI yang juga Ketum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (kiri) berbincang bersama Menteri BUMN Erick Thohir (kanan) saat melihat relief di Gedung Sarinah, Jakarta, Senin (13/6/2022). Dalam kunjungan tersebut, Megawati Soekarnoputri mengunjungi ruang Ir. Soekarno yang saat ini digunakan sebagai galeri seni di lantai 6 serta lokasi penemuan relief di lantai dasar dari pusat perbelanjaan pertama di Indonesia tersebut. Republika/Thoudy Badai
Rep: Febrianto Adi Saputro Red: Agus raharjo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri BUMN Erick Thohir sempat makan siang bersama dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di sela-sela kunjungannya di Pusat Perbelanjaan Sarinah, Thamrin, Jakarta, Senin (13/6/2022). Erick mengaku perbincangan keduanya paling banyak soal Sarinah.

"Ya saya rasa kebanyakan soal Sarinah. Beliau berpesan kalau bisa nanti fakta-fakta sejarah bisa terus digulirkan di Sarinah, bagaimana kita sebuah kebangsaan ada naik turunnya dalam sejarah," kata Erick saat ditemui di Sarinah, Senin (13/6/2022).

Erick mengungkapkan, Sarinah merupakan aset sejarah yang dimiliki bangsa Indonesia. Karena itu, menurut dia, sayang jika Sarinah tidak dirawat.

"Apalagi kalau kita lihat generasi muda kita ini sekarang mayoritas dan kadang-kadang kita tidak tersambung dengan sejarah kita. Tentu apa sih gimmick-gimmick kita coba merajut kembali ke generasi muda ya tentu dengan dunianya dia," ujarnya.

Sarinah juga berencana akan dilengkapi minitheater. Hal itu dilakukan agar masyarakat luas bisa mengetahui sejarah Sarinah. "Alhamdulillah, beliau tadi memuji, tinggal tadi catatan ditambah sejarah secara visualisasi yang mudah bisa generasi muda mengerti dan mengikuti," ujar Erick.

Erick dan Megawati santap siang bersama usai berkeliling Sarinah. Keduanya berbincang dan makan bersama kurang lebih satu jam.

Baca Juga


BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler