Penderita Ramsay Hunt Syndrome Bisa Jalani Terapi Ini

Penyanyi Justin Bieber menderita Ramsay Hunt syndrome.

EPA
Penyanyi Justin Bieber menderita Ramsay Hunt syndrome.
Rep: Dadang Kurnia Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Orang yang menderita Ramsay Hunt syndrome, seperti Justin Bieber, bisa diobati dan gejalanya dapat membaik. Biasanya, penderita akan mendapatkan obat antiinflamasi dan vitamin. 

Baca Juga


Selain itu, penderita juga dianjurkan untuk menjalankan terapi dengan arahan dokter rehabilitasi medik. Terapi yang diberikan bisanya berupa pemberian modalitas dan terapi latihan wajah.

"Yang dimaksud pemberian modalitas adalah tindakan terapi fisik yang menggunakan alat-alat berupa electrical stimulation maupun deep heating," jelas ahli kedokteran fisik dan rehabilitasi medis Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (Unair), Martha Kurnia Kusumawardani di Surabaya, Jawa Timur, Senin (13/6/2022). 

Tujuan penggunaan alat-alat itu salah satunya adalah untuk mengurangi nyeri dan inflamasi yang dialami penderita. Selain itu, terapi tersebut juga membantu meningkatkan kekuatan otot wajah.

Martha menjelaskan Ramsay Hunt syndrome merupakan suatu kumpulan gejala yang disebabkan adanya gangguan pada saraf fasialis yang letaknya dekat telinga. Biasanya, gangguan ini muncul pada orang yang pernah cacar air atau terkena infeksi herpes zoster. 

"Gejala utamanya adalah wajah menceng serta mata dan mulut tidak bisa menutup rapat," kata Martha.

Soal wajah mencong tersebut, Martha mengatakan gejala itu terkadang dirasakan secara mendadak. Biasanya, penderita baru menyadari ketika sedang minum dan tiba-tiba sudut bibirnya tidak mampu tertutup rapat, sehingga air minumnya akan mengalir keluar.

"Selain itu, pasien juga bisa merasakan gejala-gejala seperti telinga berdenging, hilangnya rasa pengecapan di lidah, mata sulit ditutup, juga bisa nyeri telinga," ujar Martha.

Penyanyi asal Kanada, Justin Bieber pada Jumat (10/6/2022) mengumumkan dirinya mengidap Ramsay Hunt syndrome. Pengumuman itu dikabarkan melalui unggahan video berdurasi dua menit di akun Instagram pribadinya. 

Dalam unggahannya, Bieber mengatakan bahwa sindrom tersebut menyerang saraf di telinga dan wajahnya. Selain itu, ia juga menunjukkan keadaan sisi kanan wajahnya yang tidak dapat digerakan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler