IHSG Diprediksi Menghijau, Simak Rekomendasi Saham Blue Chip Hari Ini
Investor dapat mencermati saham BBCA, PTBA dan TLKM.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Secara teknikal, peluang Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) untuk rebound masih terbuka. Menurut Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas, Andri Zakaria Siregar, hal ini terlihat dari candle long legged doji dan kondisi yang mendekati oversold.
“Trend bullish, selama di atas 6.932, berpeluang menuju 7.051-7.160. Selama di atas 6.930, berpeluang menuju 7.160/ 7.257. Range breakout berada di 6.924 - 7.087,” ujar Andri dalam riset nya, Kamis (16/6/2022).
Andri mengatakan level resistance IHSG pada perdagangan hari ini berada di level 7.031/ 7.087/ 7.117/ 7.160. Sementara untuk level support berada di 6.966/ 6.924/ 6.886/ 6.834 dengan perkiraan bergerak direntang 6.960 - 7.080.
Bursa utama Wall Street kompak berakhir di zona positif pada perdagangan kemarin. Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup menguat 1,00 persen, S&P 500 naik lebih kuat 1,46 persen, dan Nasdaq menguat sangat signifikan sebesar 2,50 persen.
“Penguatan terjadi setelah the Fed menaikkan suku bunga sebesar 75 basis poin, tertinggi sejak tahun 1994. The Fed juga mengindikasikan akan adanya kenaikan sebesar 50 atau 75 basis poin pada pertemeuan berikutnya,” kata Research Analyst BNI Sekuritas Maxi Leisyaputra.
China mengumumkan pertumbuhan produksi industri sebesar 0,7 persen YoY pada Mei 2022, dibandingkan bulan sebelumnya yang terkoreksi -2,9 persen yoy. Dari dalam negeri, Indonesia mencatat surplus neraca perdagangan sebesar 2,9 miliar dolar AS dengan pertumbuhan ekspor 27 persen yoy pada Mei 2022.
Dengan kondisi pasar saat ini, investor dapat mencermati saham PT Bank Central Asial Tbk (BBCA) dengan rekomendasi speculative buy pada target 7.450/ 7.600 dan stop loss di bawah 7.250/ 7.025. Aksi speculative buy juga bisa dilakukan pada saham PT Bukit Asam Tbk (PTBA) dengan target 3.770/ 3.860 dan stop loss di bawah 3.430.
Investor juga dapat mencermati saham PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) dengan rekomendasi buy pada level 4.030-4.050 target 4.120/ 4.160 dan stop loss di bawah 3.900. Sementara saham PT Medco Energi International Tbk (MEDC) direkomendasikan buy pada 610-620 dengan target 650/660 dan stop loss di bawah 580.