Google Maps Hadirkan Fitur Estimasi Biaya Jalan Tol Indonesia

Google Maps meluncurkan estimasi harga tol di Google Maps untuk pertama kalinya

ANTARA/Arif Firmansyah
Pengendara mobil menempelkan kartu elektronik untuk pembayaran tol di Gerbang Tol Bogor, Jawa Barat, Rabu (15/6/2022). Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) akan menerapkan tahap uji coba masuk jalan tol tanpa sentuh di beberapa ruas tol seperti Tol Bali Mandara, Tol Jagorawi, Tol Jakarta-Cikampek, Tol Dalam Kota, dan Tol JORR pada akhir tahun 2022.
Red: Esthi Maharani

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Google mengumumkan bahwa salah satu layanannya yaitu Google Maps merilis fitur baru yang akan sangat membantu pengguna jalan tol di Indonesia mendapatkan estimasi biaya untuk memakai jasa jalan tol. Pengumuman itu umumkan oleh Manajer Komunitas Google Maps melalui blog komunitas dan memastikan fitur itu akan tersedia baik untuk pengguna Android maupun pengguna iOS.

"Untuk membantu dan memudahkan pengguna memutuskan pilihan antara jalan tol dan jalan biasa, kami meluncurkan estimasi harga tol di Google Maps untuk pertama kalinya. Anda akan melihat perkiraan harga tol ke tujuan Anda sebelum memulai navigasi berkat informasi terpercaya dari otoritas tol setempat," kata Shweta dalam unggahannya di komunitas Gmaps dikutip, Jumat (17/6/2022).

Fitur ini mungkin akan hadir dalam beberapa pekan ke depan dan dengan demikian mulai bisa dirasakan oleh para pengguna Google Maps. Secara lebih rinci dalam fitur ini nantinya pengguna bisa melihat pilihan metode pembayaran apakah menerima uang kontan atau harus menggunakan uang elektronik. Harganya pun akan disesuaikan dengan metode pembayaran yang digunakan oleh pengguna fitur itu.

Pilihan untuk rute di Google Maps seperti "Hindari rute tol" atau "Hindari jembatan layang" juga tetap masih disediakan Google untuk tetap mengakomodir pengguna yang menghindari jalan tol.

Selain di Indonesia, fitur ini juga akan hadir di lebih dari 2.000 jalan kawasan Amerika Serikat dan India.Google pun berencana untuk memperluas penggunaan fitur ini ke negara- negara lainnya dalam beberapa bulan ke depan.


sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler