WHO: Vaksin Modifikasi untuk Omicron Bisa Jadi Booster
WHO mempertimbangkan vaksin modifikasi Omicron digunakan secara global
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kelompok Penasihat Teknis (panel) yang dibentuk Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan vaksin Covid-19 yang dimodifikasi dan menargetkan varian Omicron dapat diberikan sebagai dosis booster untuk memperkuat kekebalan.
"Vaksin yang disesuaikan dengan varian semacam itu dapat bermanfaat bagi mereka yang telah menerima serangkaian suntikan utama," kata panel WHO tentang Komposisi Vaksin Covid-19 dikutip dari Channel News Asia pada Sabtu (18/6).
Kemudian, ia melanjutkan vaksin dapat dipertimbangkan untuk digunakan secara global oleh agensi setelah mereka mendapatkan otorisasi penggunaan darurat atau persetujuan oleh otoritas pengatur nasional yang ketat.
"Pembuat vaksin termasuk Moderna dan Pfizer sedang mengembangkan potensi booster generasi berikutnya yang ditargetkan pada varian Omicron serta strain asli virus corona," kata dia.
Diketahui, Moderna pekan lalu mengatakan versi baru vaksinnya menghasilkan respons kekebalan yang lebih baik terhadap Omicron daripada suntikan asli, sementara European Medicines Agency minggu ini mulai meluncurkan ulasan tentang vaksin Covid-19 yang disesuaikan dengan varian dari Moderna dan Pfizer.