Benarkah Gibran akan Maju di Pilgub DKI? Ini Jawaban Politikus Senior PDIP

Hendrawan menilai pertemuan GIbran dan Megawati merupakan silaturahmi antartokoh.

Dok PAN
Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) bertemu Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka di Kota Solo, Senin (28/3/2022).
Rep: Rr Laeny Sulistyawati Red: Teguh Firmansyah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menilai Wali Kota Surakarta, Jawa Tengah, Gibran Rakabuming yang menemui Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri sebagai bentuk silaturahmi. Pertemuan mereka berdua untuk berbagi aspirasi.

"Bagi kami, (pertemuan Gibran dan Mega) sebagai silaturahim antartokoh, apalagi yang dipersepsi beda generasi atau antar partai politik," ujar Politikus PDI Perjuangan Hendrawan Supratikno saat dihubungi Republika.co.id, Selasa (21/6/2022).

Ia menambahkan, kunjungan itu untuk berbagi aspirasi dan harapan,  hingga menyamakan persepsi tentang tantangan masa depan. Jadi, PDIP menilai kunjungan ini merupakan hal yang baik.

Terkait motif kunjungan Gibran untuk ikut dalam pemilihan gubernur DKI Jakarta, ia membantahnya. Ia menegaskan, pertemuan dua orang tokoh ini adalah hal yang baik.
"Jangan sebentar-sebentar dimaknai sebagai manuver politik kekuasaan," katanya.

Sebelumnya, Gibran Rakabuming menemui Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri di kediaman Mega. Dalam silaturahmi itu, Gibran ditemani oleh Ketua DPR RI Puan Maharani.

Momen silaturahmi Gibran dengan Mega itu diunggah oleh Puan di akun Instagramnya, @puanmaharaniri yang bercentang biru, Sabtu (18/6). Dalam unggahan foto itu, Puan tampak memakai dress warna hitam selutut, sedangkan ibunya, Megawati, tampak memakai dress panjang bermotif bunga.

Baca Juga


BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler