Pemilik Cadbury Beli Perusahaan Minuman Energi AS Seharga Rp 43,007 Triliun

Produsen Cadbury melaporkan, pendapatan bersih hampir 29 miliar dolar AS tahun lalu.

Aneka brand produk Mondelez International
Rep: Iit Septyaningsih Red: Nidia Zuraya

REPUBLIKA.CO.ID, CHICAGO -- Pemilik merek cokelat Inggris Cadbury mengumumkan, mereka membeli pembuat bar energi AS Clif Bar & Company seharga 2,9 miliar dolar AS atau setara Rp 43,007 triliun (kurs Rp 14.830 per dolar AS). Perusahaan Mondelez International yang juga pemiliki merek Oreo, Toblerone, dan Milka itu mengatakan, kesepakatan itu akan membantu mendorong rencananya 'memimpin masa depan ngemil'.

Baca Juga


Raksasa makanan dan minuman itu pun mengatakan, akan terus membuat produk Clif di fasilitasnya di Idaho dan Indiana. Pada Maret, Mondelez memperingatkan dampak kenaikan biaya produksi.

Dalam sebuah pernyataan pada Senin (20/6/2022), pembuat gula-gula Amerika mengatakan, pembelian akan meningkatkan nilai bisnis snack bar menjadi 1 miliar dolar AS lebih. Ia menambahkan, mereka akan terus mengoperasikan bisnis Clif dari Emeryville di Kalifornia, di mana perusahaan tersebut berkantor pusat, setelah transaksi selesai akhir tahun ini.

"Kami sangat senang menyambut merek ikonik Clif Bar & Company dan karyawan yang bersemangat ke dalam keluarga Mondelez International," kata ketua dan kepala eksekutif Mondelez Dirk Van de Put, seperti dilansir BBC, Rabu (22/6/2022).

Ia menambahkan, transaksi ini semakin memajukan ambisi perusahaan dalam memimpin masa depan makanan ringan dengan memenangkan cokelat, biskuit, dan makanan ringan panggang. "Seiring kami terus meningkatkan skala bisnis makanan ringan dengan pertumbuhan tinggi," ujar dia.

Clif didirikan tiga dekade lalu oleh Gary Erickson, yang memiliki ide membuat bar energi selama bersepeda sejauh 175 mil, menurut situs web perusahaan.

Bar memulai debutnya setelah berjam-jam di dapur ibu, dan dinamai ayah Mr Erickson dan pahlawan masa kecil Clifford. Kepala eksekutif Clif Sally Grimes mengatakan Mondelez merupakan mitra yang tepat pada waktu tepat guna mendukung Clif dalam babak pertumbuhan perusahaan berikutnya.

Mondelez yang memiliki merek global lainnya termasuk Daim, Ritz dan Belvita melaporkan, pendapatan bersih hampir 29 miliar dolar AS tahun lalu. Hanya saja, seperti banyak pesaingnya, ia menghadapi peningkatan biaya dan pada Maret mengatakan akan memotong ukuran bar berbagi Cadbury Dairy Milk sebesar 10 persen.

Ini mengurangi ukuran batang dari 200 gram menjadi 180 gram, tanpa menurunkan harga untuk pelanggan. "Kami berupaya menyerap biaya di mana pun kami bisa, tetapi dalam lingkungan yang sulit ini, kami harus membuat keputusan untuk sedikit mengurangi berat batangan Cadbury Dairy Milk medium kami untuk pertama kalinya sejak 2012," kata juru bicara Mondelez.

Pada April, raksasa makanan Swiss Nestle memperingatkan, mereka akan terus menaikkan harga produknya karena kenaikan biaya bahan. Pembuat KitKats dan Nesquik mengatakan telah menaikkan harga lebih dari 5 persen dalam tiga bulan pertama 2022. Ketika biaya meningkat, bos Nestle Mark Schneider mengatakan, harga lebih lanjut dan tindakan mitigasi selama tahun ini akan diperlukan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler