Joe Biden akan Hadiri Pertemuan G7 di Jerman, Ini yang Bakal Dibahas

Pemimpin dunia membahas inflasi global, kerawanan pangan hingga perubahan iklim.

AP/Marcio Jose Sanchez
Presiden Joe Biden.
Rep: Fergi Nadira Red: Dwi Murdaningsih

REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mendarat di Jerman pada Sabtu (25/6/2022) waktu setempat untuk menghadiri pertemuan tingkat tinggi (KTT) G7. Biden bertolak dari Washington ke Munich, kemudian naik helikopter Marine One untuk penerbangan singkat ke lokasi KTT, Schloss Elmau.

Para pemimpin tujuh negara demokrasi kaya yang terdiri dari AS, Inggris, Kanada, Prancis, Jerman, Italia, dan Jepang akan bertemu di sebuah kastil mewah di Pegunungan Alpen Jerman. G7 juga akan mengundang negara mitra termasuk Indonesia, India, Afrika Selatan, Senegal, dan Argentina.

Juru bicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih, John Kirby mengatakan KTT G7 akan membahas masalah-masalah seperti inflasi dan tantangan-tantangan lain dalam ekonomi global sebagai akibat dari perang Rusia. Dalam kesempatan KTT, para pemimpin juga terus meminta pertanggungjawaban Putin dan tunduk pada konsekuensi konstan.

“Akan ada beberapa gerakan desakkan,” katanya dari Air Force One saat Biden terbang ke Jerman, dikutip laman Washington Post.

KTT G7 secara tradisional menempatkan masalah keuangan global. Namun di tengah melonjaknya inflasi di AS dan Eropa, beberapa tindakan nyata diharapkan bakal terwujud.

"Ada pendorong inflasi yang berbeda di berbagai ekonomi ini, hal berbeda yang dapat digunakan untuk mengatasinya,” kata direktur Pusat Geoekonomi Dewan Atlantik, Josh Lipsky.

Baca Juga


Dia meramalkan kurangnya kemampuan untuk melakukan sesuatu yang terkoordinasi pada inflasi, selain benar-benar berbicara tentang masalah.

Koresponden NPR di Berlin, Rob Schmitz melaporkan bahwa beberapa isu bakal diangkat dalam pertemuan kepala negara ekonomi maju dunia di Jerman. Para pemimpin membahas inflasi global, kerawanan pangan hingga perubahan iklim.

"Banyak dari masalah global saling terkait, dan Kelompok Tujuh akan mencoba mengatasi semuanya. Tapi tentu saja, perang Rusia di Ukraina kemungkinan akan menjadi prioritas pada KTT ini. Kita memasuki bulan kelima perang. Ukraina baru saja secara resmi diumumkan sebagai calon anggota Uni Eropa. Dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy dijadwalkan untuk berbicara dengan para pemimpin melalui tautan video akhir pekan ini juga," katanya kepada NPR.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler