Pelatih Brunei Darussalam Akui Timnya Sulit Imbangi Performa Indonesia

Performa Brunei dinilai lebih baik saat melawan Imdonesia.

ANTARA/Aditya Pradana Putra
Pesepak bola Tim Nasional Indonesia U-19 Mikael Alfredo Tata (tengah) menembakkan bola ke arah gawang Tim Nasional Brunei Darussalam U-19 dalam laga penyisihan Grup A Piala AFF U-19 2022 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Senin (4/7/2022).
Red: Israr Itah

REPUBLIKA.CO.ID,  BEKASI -- Pelatih tim nasional Brunei Darussalam U-19 Faizalani Abd Ghani mengakui skuadnya sulit mengimbangi Indonesia pada laga Grup A Piala AFF U-19 2022, Senin (4/2/2022) malam. Brunei kalah dengan skor telak 0-7.

Baca Juga


"Persiapan kami kurang baik, jadi kami kesulitan menghadapi timnas Indonesia U-19," ujar Faizalani usai pertandingan di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi.

Padahal, dia melanjutkan, anak-anak asuhnya dalam kondisi fisik yang bugar untuk menghadapi pertandingan tersebut.Namun, itu tak cukup untuk membendung serangan demi serangan dari skuad Garuda Nusantara.

"Kebugaran fisik pemain baik tetapi itu masih kurang untuk menahan serangan Indonesia," tutur Faizalani.

Meski demikian, dia menilai performa timnya saat melawan Indonesia lebih baik dibandingkan ketika berhadapan dengan Myanmar pada laga pembuka Grup A Piala AFF U-19 2022, Sabtu (2/7/2022).

Ketika itu, Brunei Darussalam juga dicukur dengan skor serupa, 0-7. "Walau kalah, tim saya menunjukkan peningkatan dibandingkan laga pertama lalu," kata Faizalani.

Timnas Brunei Darussalam U-19 ditundukkan Indonesia tujuh gol tanpa balas pada pertandingan Grup A Piala AFF U-19 2022 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Senin malam. Empat dari tujuh gol itu dibuat penyerang Hokky Caraka dan sisanya dilesakkan oleh Ronaldo Kwateh, Arkhan Fikri dan Alfriyanto Nico.

Hasil tersebut membuat Indonesia menduduki posisi kedua klasemen sementara Grup A Piala AFF U-19 2022, dengan koleksi empat poin dari dua laga.Vietnam yang berpoin sama harus tergeser ke peringkat ketiga karena kalah selisih gol dari Indonesia.

Thailand bertengger di puncak dengan enam poin dari dua pertandingan, lalu Myanmar keempat (tiga poin, dua laga), diikuti Filipina (nol poin, dua laga) dan Brunei Darussalam di peringkat terakhir (nol poin, dua laga).

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler