Serial Baymax! Sudah Tayang di Disney+ Hotstar, Dapat Rating 17+

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penonton film Big Hero 6 tentunya tidak asing dengan Baymax, robot besar berwarna putih yang dirancang untuk menjadi asisten medis. Setiap kali mengetahui seseorang terluka atau sakit, Baymax akan segera menawarkan layanan kesehatan.

Sang robot kini tidak cuma mengobati Hiro Hamada, pemeran utama di Big Hero 6. Hiro adalah adik lelaki dari pencipta Baymax, yakni mendiang Tadashi. Baymax berkeliling kota tempat tinggal Hiro, yaitu San Fransokyo, untuk membantu menyembuhkan para pasien.

Aksi manis Baymax itu dikemas dalam serial "Baymax!" yang sudah tayang di Disney+ Hotstar. Serial terdiri dari enam episode, yang mengusung judul sama seperti nama pasien yang butuh "disembuhkan", yakni "Kiko", "Cass", "Sofia", "Mbita", "Yachi", dan "Baymax".

Episode pertama, Baymax mengobati Kiko, seorang lansia yang sering merasakan nyeri pinggul dan dianggap Baymax punya ketakutan terhadap air. Pada episode kedua, Cass (bibi dari Hiro) keseleo sampai terkendala melayani pelanggan di Lucky Cat Cafe.

Baymax membantu Sofia di episode ketiga, siswi sekolah menengah yang mengalami perubahan besar dalam hidupnya. Di episode keempat, ada Mbita yang menjalankan usaha kuliner warisan keluarga tetapi malah mengalami alergi parah sehingga kesulitan memasak.

Kejutan hadir di episode kelima, sebab pasien yang dirawat Baymax bukanlah manusia, tetapi seekor kucing jalanan yang kesepian. Episode terakhir memancing keharuan karena justru Baymax yang butuh "pengobatan", yang membuat para pasiennya bersama-sama membantu.

Setiap episode yang berdurasi antara tujuh sampai sembilan menit itu sangat ringan dan menyenangkan disimak. Penggemar Baymax pasti gemas dengan kepolosan sang robot serta kegigihannya untuk mengobati pasien meski ditolak secara halus maupun terang-terangan.

Pelanggan Disney+ Hotstar mungkin pada awalnya akan heran mengapa label serial ini diperuntukkan bagi penonton 17+. Padahal, kisahnya cenderung universal, baik dari alur cerita, bahasa, dan konflik yang dikemas dalam serial. Ternyata, itu karena adanya sosok Mbita.

Cukup disayangkan Mbita digambarkan sebagai tokoh gay, membuat serial tidak bisa dikategorikan untuk semua umur. Sejak awal hingga pertengahan episode keempat, hal itu tidak terungkap. Namun, sepenggal percakapan antara Mbita dan sesama pemuda di akhir episode menjelaskan kecenderungan dari karakter tersebut.

Penonton yang menyaksikan serial ini sebaiknya tidak langsung meloncat ke episode berikut di akhir durasi. Pasalnya, sesudah tayangan kredit setiap episode, selalu ada adegan tambahan yang menampilkan Hiro.

Ikuti Whatsapp Channel Republika