Dapat Bangkitkan Perekonomian, Kemenparekraf Dukung Street Race

Mayoritas dari pelaku balapan liar adalah masyarakat kalangan bawah.

ANTARA/Fakhri Hermansyah
Peserta memacu sepeda motornya pada ajang street race (balap jalanan) di Central Park Meikarta, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (18/6/2022). Polda Metro Jaya menggelar lomba balap motor yang diikuti 1100 peserta tersebut guna memfasilitasi para pembalap agar tidak melakukan balapan liar dan berlangsung dari tanggal 18-19 Juni 2022.
Rep: Ali Mansur Red: Muhammad Fakhruddin

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mendukung penyelenggaraan street race atau balap jalanan yang digagas oleh Polda Metro Jaya. Ajang street race dianggap sebagai tindakan riil dalam menanggulangi aksi balapan liar yang kerap terjadi sejumlah ruas di DKI Jakarta.

Baca Juga


"Saya terpukau juga, mulai dari street race yang mudah-mudahan nanti suatu saat bisa di ancol juga tapi apa yang kita lihat fenomena di masyarakat itu bukan konsepnya hanya melarang, hanya menertibkan, tapi memberikan solusi," ujar Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahudin Uno, di Jakarta, Ahad (10/7/2022).

Menurut Sandiaga, mayoritas dari pelaku balapan liar adalah masyarakat kalangan bawah. Jadi untuk menyalurkan bakat dan kegemarannya maka Polda Metro Jaya memunculkan inovasi yaitu street race. Sehingga diyakini dapat membangkitkan ekonomi masyarakat.

"Saya yakin ini kebangkitan ekonomia karena setiap event yang saya sebut sebagai event base recovery memberi dampak ekonomi kepada masyarakst dan membuka peluang besar dan lapangan kerja," ungkap Sandiaga.

Apalagi, kata Sandiaga, Indonesia juga memiliki sirkuit Moto GP. Maka diharapkan street race dapat mendemokratisasi kebijakan pemerintah yang menyentuh masyarakat bawah. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler