Selesaikan Vaksinasi PMK Tahap 1, Yogya Tunggu Tahap Selanjutnya
Vaksinasi PMK hewan ternak dilakukan sebanyak tiga kali suntikan.
REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta menyebut telah menyelesaikan vaksinasi penyakit mulut dan kuku (PMK) tahap pertama untuk sapi. Vaksinasi selanjutnya masih menunggu instruksi dan distribusi vaksin dari pemerintah pusat.
Kepala Bidang Perikanan dan Kehewanan, Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) Kota Yogyakarta, Sri Panggarti mengatakan, vaksinasi dilakukan sebagai upaya dalam mencegah penularan PMK pada hewan ternak. Sasaran prioritas vaksin PMK tahap pertama yakni sapi perah, sapi indukan betina, anak sapi atau pedet dan bibit atau bakalan sapi.
Pihaknya sudah menyelesaikan vaksinasi PMK tahap pertama untuk 60 sapi. Jumlah sapi di Kota Yogyakarta hanya 100 sapi. Namun, katanya, hanya 60 sapi yang memenuhi kriteria untuk menerima vaksin PMK tahap pertama.
"Sapi di kota tidak banyak, target vaksin yang memenuhi kriteria 60 ekor sudah kita vaksin semua," kata Sri.
Sapi yang sudah menerima vaksin PMK tersebut tersebar di beberapa wilayah di Kota Yogyakarta. Mulai dari Kelurahan Bener, Suryodiningratan, Prenggan, Rejowinangun, Muja Muju, Tahunan, Sorosutan, dan Giwangan.
Panggarti menjelaskan, vaksinasi PMK pada hewan ternak ini dilakukan sebanyak tiga kali suntikan. Vaksin PMK kedua akan diberikan empat pekan setelah vaksinasi pertama.
Sedangkan, vaksinasi PMK dosis ketiga atau booster dilakukan enam bulan setelah vaksinasi kedua. Pihaknya masih menunggu distribusi vaksin PMK untuk pelaksanaan vaksinasi selanjutnya.
"Rencananya seperti itu, kami masih menunggu informasi dari pusat. Jika vaksin tersedia, kami ambil untuk vaksinasi selanjutnya,” ujarnya.
Panggarti menyebut, pihaknya juga sudah memiliki data semua peternak di Kota Yogyakarta, baik peternak sapi, kambing atau domba. Termasuk data jumlah dan titik lokasi hewan ternak.
Dalam pemberian vaksinasi PMK tahap pertama, katanya, DPP Kota Yogyakarta menerjunkan tim langsung ke lokasi peternak. Kedepan, pihaknya juga akan menyasar hewan ternak selain sapi untuk dapat menerima vaksin PMK.
"Kita sudah punya datanya, sehingga tinggal mendatangi ke peternak untuk vaksinasi. Setelah ini mungkin sasarannya kambing dan domba, tapi kami menunggu dari pusat," jelas dai.