Ahli Ungkap Makanan Beku Paling Buruk untuk Jantung
Makanan beku sebaiknya dihindari untuk kesehatan jantung.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kehadiran makanan beku membawa beragam kemudahan bagi banyak orang. Selain bisa menghemat waktu, makanan beku juga memiliki harga yang terjangkau dan bisa meminimalisasi pemborosan makanan. Namun, tak semua makanan beku itu baik bagi tubuh.
Seperti dilansir EatRight, proses pembekuan bisa membantu menyimpan nutrisi dan rasa yang ada pada makanan segar seperti sayur dan buah. Sayangnya, ada pula makanan beku yang diolah dengan sedemikian rupa hingga memiliki kandungan lemak jenuh, garam, atau gula yang tinggi.
Berkaitan dengan hal ini, ahli kardiologi Dr Nitin Bhatnagar MD dan ahli gizi senior Dana Ellis Hunnes PhD MPH RD mengungkapkan bahwa ada beberapa jenis makanan beku yang sebaiknya dihindari demi menjaga kesehatan jantung. Berikut ini adalah jenis-jenis makanan beku tersebut, seperti dilansir She Finds, Rabu (13/5/2022).
Miliki Label "Loaded"
Makanan beku seperti kentang goreng atau cemilan lain yang memiliki label "loaded" sebaiknya dihindari. Label "loaded" ini biasanya mengindikasikan bahwa makanan beku tersebut telah dilengkapi dengan berbagai bahan tambahan yang kurang baik bagi kesehatan jantung, seperti daging asap atau keju.
Jenis makanan beku seperti ini biasanya mengandung lemak atau garam dalam jumlah yang berlebih. Kebiasaan mengonsumsi makanan seperti ini bisa memicu terjadinya penyumbatan arteri yang kemudian menyebabkan serangan jantung atau strok.
Diolah Secara Deep Fried
Makanan beku yang diolah melalui metode deep fried juga sebaiknya dihindari, terlebih bila lemak yang digunakan untuk melakukan metode deep fried merupakan lemak trans. Beberapa contoh makanan beku yang biasanya diolah secara deep fried adalah kentang goreng, blooming onion, serta churros.
Jenis makanan beku seperti ini tak direkomendasikan karena biasanya tinggi akan karbohidrat sederhana. Bila dikonsumsi, makanan seperti ini dapat meningkatkan kadar trigliserida yang dampaknya bisa membahayakan kesehatan jantung.
Alasan lain yang membuat makanan beku seperti ini kurang baik adalah metode deep fried yang digunakan. Mengingat jenis minyak yang digunakan untuk deep fried sering mengandung lemak trans, makanan seperti ini dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat atau LDL. Di saat yang sama, makanan ini juga dapat menurunkan kadar kolesterol baik atau HDL.
Di samping itu, makanan beku yang diolah dengan metode deep fried juga bersifat memicu inflamasi dan berpotensi meningkatkan respons insulin. Hal ini tentu kurang baik karena ada banyak penyakit kardiovaskular yang dipengaruhi oleh peradangan.
Pilih Dengan Bijak
Sebelum membeli produk makanan beku, biasakan untuk membaca terlebih dahulu label gizi pada kemasan. Bandingkan nilai gizi pada produk tersebut dengan produk serupa dari merek yang berbeda, lalu pilih yang lebih baik.
Sebaiknya, pilih produk makanan beku dengan kandungan lemak jenuh, gula, dan garam yang lebih rendah. Pilih juga produk yang memiliki kandungan serat, vitamin, dan mineral lebih tinggi.